Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Komentar Menlu Retno Soal Praktik Tak Manusiawi Pada ABK Indonesia di Kapal China Long Xing 629

"Berdasarkan informasi atau keterangan dari para ABK, maka perlakuan ini telah mencederai hak-hak asasi manusia," ujar Menlu Retno Marsudi.

YouTube/MBC News via Kompas.com
Peristiwa kru kapal China Long Xin yang melarung jenazah ABK Indonesia ke laut. Alasan kapten Kapal China melarung jenazah ABK Indonesia adalah karena ABK tersebut membawa penyakit menular. 

TRIBUNSOLO.COM - Aksi tidak manusiawi pada Anak Buah Kapal ( ABK) Indonesia yang bekerja di kapal asal China Long Xing 629 menyorot perhatian publik. 

Sebab, aksi tersebut dituding melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Pemerintah Indonesia sudah mengetahui kasus tersebut dan akan mengawal kejadian tersebut.

Profil Jenderal (Purn) TNI Djoko Santoso, Alumni SMAN 1 Solo yang Berhasil Jadi Panglima TNI

Sosok Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso di Mata Menhan Prabowo Subianto

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutuk praktik tak manusiawi terhadap Anak Buah Kapal ( ABK) Indonesia yang bekerja di kapal asal China Long Xing 629.

"Berdasarkan informasi atau keterangan dari para ABK, maka perlakuan ini telah mencederai hak-hak asasi manusia," ujar Menlu Retno Marsudi saat konferensi video pada Minggu (10/5/2020).

Menlu Retno Marsudi sendiri telah bertemu dengan para ABK yang bekerja di kapal Long Xing 629.

Ia menggali keterangan para ABK soal pengalaman bekerja di kapal itu.

Ada beberapa informasi yang membuat Menlu Retno Marsudi berpendapat, HAM para ABK yang bekerja di kapal tersebut tercerabut.

Pertama, sebagian besar ABK belum menerima gaji sama sekali.

Ada sebagian kecil ABK yang telah mendapatkan gaji. Namun, jumlahnya tak sesuai dengan nominal yang tertera dalam kontrak awal.

Kedua, para ABK dipekerjakan secara tidak manusiawi. Mereka disuruh bekerja selama 18 jam tanpa istirahat dalam sehari.

Menlu Retno Marsudi menegaskan, pemerintah Indonesia berkomitmen menuntaskan perkara tersebut.

"Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas, termasuk pembenahan tata kelola di hulu," ujar dia.

Diberitakan, viral sebuah video yang ditayangkan media Korea Selatan, memperlihatkan bagaimana jenazah ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan China dilarung ke tengah laut.

Menlu Retno Marsudi dalam konferensi video pada Kamis (7/5/2020) memaparkan peristiwa pelarungan tiga jenazah ABK Indonesia yang meninggal dunia di kapal ikan China.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved