Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Belum Ada Kepastian Soal Vaksin, Achmad Yurianto: Kita Tak Bisa Arogan Lawan Covid-19

Sudah dua bulan lebih kasus corona masuk ke Indonesia sejak pertama diumumkan awal Maret lalu.

TRIBUN/HO/BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto 

TRIBUNSOLO.COM - Hingga kini pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir.

Sudah dua bulan lebih kasus corona masuk ke Indonesia sejak pertama diumumkan awal Maret lalu.

Diklaim Lebih Cepat, Antibodi dari Plasma Darah Pasien Corona Efektif Deteksi Covid-19

Baru-baru ini juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengingatkan agar masyarakat tidak bersikap arogan dalam melawan wabah Covid-19.

Pasalnya, hingga saat ini vaksin untuk penyakit yang disebabkan virus corona tersebut belum ditemukan.

"Kita tak bisa secara arogan melawan Covid-19. Karena memang kita belum menemukan vaksinnya," ujar Yuri dalam konferensi Pers di Graha BNPB, Selasa (12/5/2020).

"Oleh karena itu, kita belum mampu menciptakan kekebalan yang kemudian bisa kita gunakan untuk semena-mena melawan Covid-19," tuturnya.

Menurut Yuri, Covid-19 bukan merupakan persoalan satu daerah, kabupaten, provinsi bahkan satu negara saja.

Penyakit ini telah menjadi pandemi dan persoalan banyak negara.

"Karena itu, dalam menghadapi Covid-19 kita harus membuat strategi yang baru dengan tatanan hidup baru," ujar Yuri.

Kronologi Pria Gantung Diri Usai Kabur Dari RS di Klaten, Terungkap Karena Sakit Tak Kunjung Sembuh

Yuri melanjutkan, tatanan baru bisa dirintis dari penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS).

Beberapa langkah PHBS yang dimaksud seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, membiasakan pakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan orang yang sangat banyak dan membiasakan tidak memaksakan diri bepergian jika tidak untuk hal yang penting.

"Dan yang lebih pemting kita terbiasa menjaga diri, keluarga, lingkungan agar tetap sehat. Ini adalah tatanan hidup baru yang harus kita siapkan supaya bisa bertahan dari ancaman pandemi Covid-19," kata Yuri.

Sementara itu pada Selasa, pemerintah mencatat ada penambahan 484 kasus baru Covid-19.

Sehingga secara akumulatif ada 14.749 kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.

Berdasarkan data pemerintah, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 25 provinsi.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 376 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved