Solo KLB Corona
Masih Berkerumun & Tak Pakai Masker, Lapak Oprokan Pasar Klithikan Notoharjo Solo Ditutup Tiga Hari
Pemkot Solo menutup lapak oprokan di Pasar Klithikan Notoharjo yang berada di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemkot Solo menutup lapak oprokan di Pasar Klithikan Notoharjo yang beradadari Kamis hingga Sabtu (14-16/5/2020).
Penutupan pasar di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon itu lantaran masih ada pembeli yang ngeyel berkerumun dan tidak menggunakan masker.
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi mengatakan, petugas tegas bila ada yang tidak mengikuti protokoler kesehatan Covid-19.
Dia menjelaskan, penutupan lapak oprokan lantaran pengunjung pasar tersebut diketahui berjubel dan bergerombol.
• Gaji & THR Tidak ada Kejelasan, Ratusan Buruh PT Tyfountex Kartasura Sukoharjo Demo di Depan Pabrik
• Positif Covid-19 di Solo Raya 13 Mei Tembus 171 Kasus, Sukoharjo 51 Kasus, Solo-Sragen Kejar-kejaran
"Mereka juga tidak jaga jarak dan tidak tertib pakai masker," jelas Heru kepada TribunSolo.com, Rabu (13/5/2020).
Berdasarkan hal tersebut Pemkot akan menutup lapak itu mulai tiga hari ke depan, Kamis hingga Sabtu (14-16/5/2020).
"Kita juga akan merumuskan bagaimana pasar oprokan ini ke depannya agar tertib," jelas Heru.
Pihaknya juga sudah mengederkan surat edaran Dinas Perdagangan Kota Surakarta nomor 510/1529 tentang penutupan sementara zona pedagang oprokan Pasar Notoharjo.
"Jelas yang akan ditutup zona pedagang oprokan pasar Notoharjo pada 14 - 16 Mei 2020," jelasnya. (*)