Demo Buruh PT Tyfountex Kartasura
Gaji & THR Tidak ada Kejelasan, Ratusan Buruh PT Tyfountex Kartasura Sukoharjo Demo di Depan Pabrik
Ratusan buruh PT Tyfountex Indonesia menggeruduk dan menggelar demi di depan pabrik yang berada di Jalan Jalan Slamet Riyadi Kartasura.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ratusan buruh PT Tyfountex Indonesia menggeruduk dan menggelar demi di depan pabrik yang berada di Jalan Jalan Slamet Riyadi, Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (13/5/2020).
Demo dilakukan untuk meminta kejelasan kepada manajemen PT Tyfountex soal gaji dan THR mereka.
Perwakilan Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Mardiyanti, para buruh terakhir menerima gaji pada bulan Maret 2020.
"Kita di sini untuk menanyakan dan meminta kejelasan gaji April yang belum dibayarkan, dan juga soal kejelasan THR," katanya.
Dia menjelaskan, soal keterlambatan pembayarakan gaji merupakan hal yang lumrah.
• Reaksi Wakil Rakyat di Sukoharjo Tahun Ini Tak Dapat THR di Tengah Pandemi Corona, Legawa?
• Akibat Corona, 100 Anggota DPRD dan PNS Eselon II Kabupaten Sukoharjo Tak Terima THR Tahun ini
Namun, pada gaji bulan April, para buruh belum mendapatkan kejelasan, karena manajemen selalu menunda-nunda.
Selain itu, pihaknya juga khawatir jika THR tidak dibayarkan perusahaan.
"Untuk THR biasanya satu kali gaji," imbuhnya.
Dia mengatakan, aksi ini mewakili 1.200 buruh yang masih bekerja dan yang sudah dirumahkan.
Karena sejak tanggal 30 April, karyawan yang masih aktif sedikit demi sedikit dirumahkan.
"Sebelumnya yang masih aktif sekitar 1.200 buruh, lalu ada yang dirumahkan, saat ini tinggal 600 buruh," terangnya.
Aksi tidak berlangsung lama, karena petugas kepolisian langsung membubarkan demo mengingat saat ini masih pandemi Corona.
• Kabar Gembira untuk PNS Solo, Minggu Ini Pemkot Solo Cairkan THR, Paling Telat H-10 Lebaran
• Wali Kota Solo FX Rudy Tekankan Perusahaan yang Mampu Jangan Mencicil THR untuk Pekerjanya
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pihaknya telah memberikan pemahaman kepada para pekerja menunjuk perwakilan untuk mediasi.
"Kami mengimbau agat tidak berkumpul, karena ini masih pandemi Corona," jelasnya.
"Dan ini di wakilkan serikat kerja, ditengahi Disnaker Sukoharjo, untuk ketemu manajemen perusahaan," pungkasnya. (*)
