Solo KLB Corona
Sri Mulyani Sambut Kepulangan Satu Keluarga Positif Corona Sembuh di RSD Klaten, Begini Reaksinya
"Hari ini dua pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19, mereka adalah pasangan suami isteri," ungkap Sri.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani secara khusus menyambut kepulangan satu keluarga yang dinyatakan sembuh dari Corona setelah menjalani perawatan berminggu-minggu di RSD Bagas Waras, Kamis (14/5/2020).
Sri Mulyani yang menjabat Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten tambak semringah memberikan sambutan terhadap kepulangan pasien yang terdiri dari suami, istri dan anaknya.
Mereka yakni warga asal Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari, Sujoko (53) dan Sri Utami (50) yang sebelumnya positif Covid-19 dan anaknya MAN (6) pasien dalam pengawasan (PDP) dan hasilnya negatif.
"Hari ini dua pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19, mereka adalah pasangan suami isteri," ungkap Sri.
• Suasana Haru Keluarga Klaten Sembuh dari Corona, Isak Tangis Suami Lihat Matahari, Istri Dekap Anak
• Lima Pelaku Penipuan Berkedok Regulator Gas di Klaten Ditangkap, Perhisan Milik Korban Sudah Raib
Sri Mulyani menjelaskan, mereka berdua dinyatakan sembuh dari status positif setelah hasil swab berakhir dengan negatif.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dua orang yang sembuh dari kasus positif itu merupakan dari kluster Gowa dan transmisi lokal.
Mengingat keduanya sempat diketahui mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan.
Sri mengatakan mereka berdua boleh dizinkan pulang dengan diantarkan dengan ambulans RSD Bagas Waras Klaten.
"Meskipun mereka diizinkan pulang, mereka tetap jalani isolasi mandiri selama dua minggu di rumahnya," tutur Sri.
Bahkan orang nomor satu di Klaten itu mengungkapkan kegembiraannya karena satu pasien PDP anak-anak dinyatakan sembuh.
Pasien PDP anak-anak berinisial MAN (6), dan merupakan anak dari pasangan Sujoko dan Sri Utami.
"Anak mereka sempat dilakukan swab, dan hasilnya negatif, dan dinyatakan PDP negatif 8 Mei 2020," ujar Sri.
• Update Corona Klaten 13 Mei 2020 : 1 Pasien Positif Corona Kluster Gowa Sembuh, PDP Tambah 6 Orang
Tak Berhenti Sholat Malam dan Berdoa
Adapun kepulangan satu keluarga itu cukup mengharukan karena dinyatakan sembuh dan boleh pulang setelah berminggu-minggu menjalani perawatan intensif.
Suasana haru itu pecah saat Sujoko, Sri Utami dan MAN duduk di depan rumah sakit daerah (RSD) Bagas Waras untuk mengikuti prosesi pemulangan tiga pasien Corona itu.
Bola mata Sujoko dan Sri yang mendekap erat anaknya itu, berkaca-kaca menyambut hari baru terbebas dari Covid-19.
Ya, karena Sujoko masuk RS pada 16 April, sementara istrinya 26 April 2020 bersama anaknya di bangsal terpisah.
Dengan suara terbata-bata karena seakan tak kuasa menahan kegemibaraan karena keluar dari RS, Sujoko menyampaikan kesaksiannya.
"Perasaan setelah dinyatakan negatif, senang sekali, saya bisa melihat cahaya matahari lagi," tuturnya.
• Jokowi Naikkan Iuran BPJS di Tengah Corona, Wali Kota Solo Rudy : Pemkot Hanya Bisa Bayar Sampai Mei
Sembari mengusap air mata yang bercucuran, ia mengaku dalam ibadahnya tak berhenti memohon kepada Allah atas kesembuhannya.
"Tiap malam saya selalu sholat dan berdoa kepada Allah untuk kesembuhan saya dan isterinya," kata dia.
Puncak rindunya selama sebulan tak bertemu istri dan anaknya sirna, karena bangsalnya harus terpisah dengan isterinya saat menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemkab Klaten tersebut.
"Kamar saya, isteri dan anak dipisah, kami hanya bisa melihat dari masing-masing kamar," ungkap Joko.
Bahkan dia mengaku setelah dirinya diperbolehkan pulang, ia akan patuhi anjuran dari pihak pemerintah untuk tetap lakukan isolasi diri.
"Kami akan patuhi aturan itu," terang dia. (*)