Berniat Kembali ke Pelukan Mantan Kekasih, Mungkinkah Masih Cinta atau Takut Sendirian?
Menurut Justin Lehmiller, peneliti di The Kinsey Institute yang sedang melakukan studi terkait sikap dan perilaku seksual selama pandemi, 1 dari 5
"Tapi saya yakin, setiap orang harus bertanggung jawab atas hal yang menyebabkan perpisahan di masa lalu."
• Henky Solaiman Meninggal Dunia, Ini Candaan Terakhirnya dengan Soleh Solihun
• Eks Aktor Sinetron Dunia Terbalik Henky Solaiman Meninggal Dunia, Sejumlah Seleb Ungkap Duka Cita
Apakah kita takut sendirian, atau mantan memberi sesuatu yang istimewa?
Biasanya, orang kembali pada mantan karena merasa nyaman, kata Williams.
Jika kita mempertimbangkan untuk kembali ke pelukan mantan, Williams mengatakan pentingnya memahami motivasi pribadi kita.
"Terkadang sulit untuk berkencan dan kita pikir kita merasa nyaman dengan orang itu, atau mungkin lebih mudah kembali padanya daripada mencoba sesuatu yang baru," tutur dia.
Itu sebabnya kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah kita termasuk dalam kategori tersebut, atau apakah mantan memberi sesuatu yang spesial dan tidak dapat kita relakan.
Apabila kita tidak yakin bagaimana mencari tahu perbedaan itu, Williams menyarankan agar kita bertanya pada orang lain untuk memperoleh kejelasan.
"Terkadang berbicara dengan teman dan keluarga bisa bermanfaat. Mereka bisa melihat hal-hal yang mungkin tidak kita lihat," kata Williams.
(Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kembali ke Pelukan Mantan Kekasih, karena Cinta atau Takut Sendirian?"