Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wakil Bupati Aceh Tengah Ancam Bunuh Bupatinya, Gara-gara Tak Dilibatkan Dalam Proyek Rp 17 Miliar

Namun dibalik ancaman ini pihaknya ternyata diancam dibunuh oleh Wakil Bupatinya Firdaus.

(KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP)
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (Tengah) saat berada diruang Pendopo Bupati Aceh Tengah. 

TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini sebuah ancaman pembunuhan diterima Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan keluarga.

Namun dibalik ancaman ini pihaknya ternyata diancam dibunuh oleh Wakil Bupatinya Firdaus.

Kesaksian Penjual Daging Sapi Keluhkan Sepi Pembeli Bukan karena Isu Daging Babi,Tapi Pandemi Corona

Menurut Shabela, ancaman pembunuhan itu dilontarkan wakilnya saat dirinya sedang menggelar rapat dengan sejumlah kedinasan di ruang tamu Pendopo Bupati terkait penanganan virus corona dan bencana banjir pada Rabu (13/5/2020) malam.

"Saya tidak tahu kenapa, saat kami sedang rapat membahas masalah bencana banjir bandang dan Covid-19, tiba-tiba saudara Firdaus datang dan berteriak dengan kata-kata tidak pantas," katanya Kamis (14/5/2020).

"Dia (Firdaus) kemudian menyebut kami yang ada di Pendopo dengan sebutan hewan, lalu mengancam bunuh saya dan anak saya," kata Shabela.

Karena adanya ancaman serius itu, ia berencana melaporkan wakilnya tersebut ke polisi.

"Siapa yang terima ada yang datang tidak sopan. Memaki-maki dan mengancam bunuh?" kata Shabela,

Sementara secara terpisah, Wakil Bupati Aceh Firdaus mempersilakan Bupatinya tersebut untuk melaporkannya ke polisi.

Dia dengan tegas mengaku siap menghadapinya.

"Silakan, saya siap menghadapi. Namun saya juga akan melaporkan Shabela terkait kasus yang lebih besar dari kasus ini," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, alasannya emosi saat itu karena selama ini merasa tak dianggap kedudukannya sebagai Wakil Bupati.

"Saya tidak ingat ada mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, apalagi mengancam. Namun saya meluapkan kekesalan saya kepada Bupati, karena merasa tidak dihargai sebagai wakilnya," kata Firdaus.

Tersangka Pembunuhan Banyuanyar Solo Jalani 38 Adegan, Tersangka Sempat Buang Kunci Rumah di Sawah

Tak dilibatkan proyek Rp 17 miliar

Firdaus mengaku tidak bisa menahan emosi, lantaran proyek senilai Rp 17 miliar yang dikerjakan sejumlah instansi tak melibatkan dirinya.

"Ini kegiatan Dinas Kesehatan dan RSU Datu Beru, tidak ada koordinasi dengan saya selaku wakilnya. Ini kan tidak pantas," sebut Firdaus.

Selain masalah proyek, ia menilai Shabela juga ingkar janji terhadap komitmennya saat maju mencalonkan diri sebagai pasangan kepala daerah.

"Kita punya komitmen tertulis dan tidak tertulis saat kita calon sampai saat baru menjabat. Saya rasa komitmen tertulis itu sudah dibuang oleh dirinya (Shabela)," kata Firdaus.

"Ada beberapa dinas yang kewenangannya menjadi kewenangan saya, ada sekitar delapan dinas. Namun ternyata tidak sesuai kesepakatan," kata Firdaus.

Penulis : Kontributor Takengon, Iwan Bahagia | Editor : Abba Gabrillin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Dilibatkan Dalam Proyek Rp 17 Miliar, Wakil Bupati Aceh Tengah Ancam Bunuh Bupatinya", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved