Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kesaksian Penjual Daging Sapi Keluhkan Sepi Pembeli Bukan karena Isu Daging Babi,Tapi Pandemi Corona

Penjual daging sapi di Kabupaten Klaten mengalami kelesuan sehingga pembeli merosot akhir-akhir ini.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
(SHUTTERSTOCK/NORINORI303)
Ilustrasi daging Kobe grade A5, jenis wagyu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Penjual daging sapi di Kabupaten Klaten mengalami kelesuan sehingga pembeli merosot akhir-akhir ini.

Tetapi lesunya penjualan disebut bukan karena gegernya daging babi diubah menjadi daging sapi yang ditemukan di Kabupaten Bandung asal dari Kota Solo.

Penjual daging sapi di Pasar Induk Klaten Hesti mengaku dagangannya lesu karena masyarakat jarang membeli daging lantaran imbas dari pandemi Corona bukan karena isu peredaran daging babi.

"Sepi yang membeli, karena pandemi Corona, bukan karena isu daging babi," katanya saat adanya petugas Pemkab Klaten melakukan sidak keliling ke lapak-lapak pedagang, Kamis (14/5/2020).

Pemkot Solo Izinkan Hotel Jadi Karantina Pemudik, Biaya Tanggung Sendiri, Wajib Laporan Periodik

Geger Daging Babi Diubah Daging Sapi Asal Solo, Penjual Daging Sapi di Klaten Disisir, Ini Hasilnya

Bahkan dia dirinya mengaku tidak pernah melihat langsung wujud daging babi seperti apa.

"Di sini tidak ada yang jual daging babi, saya saja tidak tahu bentuk daging babi seperti apa," kata dia.

Sebelumnya para penjual daging sapi disidak oleh petugas menyusul penemuan 63 ton daging babi yang diubah serupa daging sapi di Kabupaten Bandung asal Kota Solo. 

Kasi Pengembangan Usaha Pertenakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, dan Perikanan Klaten, Triyanto menerangkan, sidak menyasar para pedagang di sejumlah pasar tradisional.

Hal tersebut untuk mengantisipasi penemuan di Bandung asal pemasok Solo, sehingga tidak membuat masyarakat khawatir.

"Sidak untuk mengecek apakah ditemukan daging sapi dioplos dengan daging babi," ujar dia.

Satu demi satu penjual daging lanjut dia, dicek petugas sembari membawa alat ph meter atau test kit.

Bahkan daging yang akan dijual oleh para pedagang tersebut tak lepas dari pengecekan petugas.

Berita Populer Solo Raya 12 Mei, Misteri Daging Babi Diubah Jadi Daging Sapi hingga Aksi Mbah Minto

"Dalam sidak hari Ini kami tak menemukan campuran daging sapi dengan daging babi," ucap dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, daging yang dijual di Klaten tersebut, berasal dari wilayah sendiri, dan Boyolali.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved