Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Begini Prediksi Penjualan Mobil di Indonesia Pascapandemi, Jenis ini Masih Jadi Primadona

“Tapi lebih ke arah seven seaters. Jadi memang mobil-mobil dengan kapasitas lebih dan utility ini tetap menjadi demand dari konsumen,” katanya.

Autobild
Ilustrasi Toyota Fortuner TRD Sportivo akhirnya mejeng juga di booth PT Toyota Astra Motor (TAM) di arena GIIAS. 

TRIBUNSOLO.COM - Mobil seven seaters diprediksi masih jadi primadona atau diburu masyarakat pascapandemi Corona ini. 

Sebab, mobil tersebut dapat mengangkut lebih banyak penumpang.

Hal ini dijelaskan oleh PT Toyota Astra Motor.

Kasus Pertama Anjing Positif Corona di Belanda, Diyakini Terinfeksi Dari Pemilik

Pemkot Solo Tak Keluarkan Izin Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1441 H di Jalan dan Tempat Umum

Ini melihat saat masa pandemi Covid-19, model-model terlaris Toyota masih didominasi mobil yang sama. Seperti misalnya, Avanza, Calya, Innova, Rush, hingga Fortuner.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan, tren penjualan mobil ke depan tidak lagi berbicara segmen.

Alasannya, saat ini mobil-mobil di segmen MPV saja sudah banyak yang menyerupai SUV. Begitu juga segmen SUV, banyak model yang menawarkan kepraktisan seperti MPV.

“Kita lihat memang pada umumnya, permintaan konsumen itu tidak hanya kendaraan MPV dan SUV,” ujar Anton, dalam diskusi daring (15/5/2020).

“Tapi lebih ke arah seven seaters. Jadi memang mobil-mobil dengan kapasitas lebih dan utility ini tetap menjadi demand dari konsumen,” katanya.

Salah satu contohnya Rush, yang menurut Anton, saat sebelum pandemi Covid-19 penjualannya bisa mencapai 4.000-an unit per bulan. Padahal lima tahun lalu, hanya berkisar 2.000-an unit sebulan.

Meski begitu, bukan berarti semua model SUV bakal meningkat penjualannya. Model MPV maupun LCGC yang menawarkan kelebihan yang sama, menurutnya tetap dicari konsumen.

“Konsumen Rush enggak melihat itu sebagai SUV, tapi mobil tujuh penumpang, dengan model bagus, dan memberikan keuntungan lebih baik. Jadi mereka tidak terjebak dalam jargon-jargon SUV atau MPV,” ucap Anton. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Tren Penjualan Mobil Pascapandemi?",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved