Berikut Tanda-Tanda Orang yang Mendapat Kemuliaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Aisyah berkata: "Rasulullah biasa i'tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda: 'Carilah malam lailatul qadar pada sepuluh
TRIBUNSOLO.COM - Berikut tanda-tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan.
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Menurut Hadis Nabi Muhammad SAW, malam Lailatul Qadar jatuh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Tidak ada yang mengetahui pasti kapan tepatnya malam Lailatul Qadar, namun ada sejumlah tanda turunnya malam istimewa tersebut.
Pada hadist yang diriwayatkan Aisyah, Rasul memperbanyak ibadah di malam 10 hari terakhir Ramadhan.
Aisyah berkata: "Rasulullah biasa i'tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda: 'Carilah malam lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadjan,'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada kitab ke-32).
Dan bagi umat Islam yang menjalankan sunah Nabi itu, bukan tidak mungkin mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
• Daftar Promo Alfamart & Indomaret 16 Mei 2020, Nikmati Diskon Minyak Goreng hingga Make Up
• Update Corona Solo Raya Per 16 Mei : Ada 181 Positif Covid-19, Jumlah yang Meninggal Tetap 14 Orang
Tanda-tanda orang Mendapat Lailatul Qadar Menurut Ustadz Abdul Somad
Tanda orang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar ialah perubahan.
Ustadz Abdul Somad menyebutkan ciri orang mendapatkan Lailatul Qadar adalah yang mengalami perubahan, namun bukan pada fisiknya.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan. Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," ujar Ustad Abdul Somad dalam cuplikan video tanya jawab yang diunggah di kanal Youtube Mutiara Islam (21/6/2018).
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS, sapaan akrab Ustadz Abdul Somad.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.
Selain itu ada lima tanda malam Lailatul Qadar dilansir dari TribunnewsBogor.com dalam artikel "5 Tanda Malam Lailatul Qadar Menurut UAS & Quraish Shihab: Siang Tidak Panas hingga Penampakan Bulan"
1. Udara dan Suasana Pagi Tenang
Salah satu tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang pada esok harinya.
Dalam hadis yang riwayat Ibnu Abbas, Nabi bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari Cerah tapi Tidak Panas
Tanda lain datangnya Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah tapi tidak terik.
Ubay bin Ka'ab mengisahkan Nabi pernah bersabda: " Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."
3. Udara Terasa Tenang
Dalam Al-Quran, digambarkan bahwa Lailatul Qadar penuh ketenangan.
Suasana malam itu sangat berbeda dengan malam-malam biasanya.
Suasana malam Lailatul Qadar lebih tenang, langit tidak berawan, udara sejuk, tidak panas dan tidak dingin.
"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni)
4. Bulan Terlihat Separuh
Dalam sebuah riwayat Abu Hurairah pernah berdiskusi dengan Nabi Muhammad SAW tentang Lailatul Qadar.
Rasulullah bersabda: " Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."
5. Hari Ganjil
Tanda lain dari Lailatul Qadar ialah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadhan.
Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan: " Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: " Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).
Kapan Lailatul Qadar?
"Menurut pandangan ulama, carilah, berusahalah untuk merebutnya di malam-malam terakhir Ramadhan.
Allah tidak beritahu siapa yang dapat lailatul qadar, supaya hati senantiasa rindu selalu beristighfar karena merasa belum mendapat ampunan," jelas Ustadz Abdul Somad.
Hadis Abu Hurairah, dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang lailatul qadar:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901).
Cara mendapatkannya adalah dengan memperbanyak shalat malam serta berdoa.
(Pipit Maulidiya)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tanda-tanda Orang yang Mendapatkan Kemuliaan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Mengalami Perubahan