Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Jelang Lebaran, Jumlah Positif Corona Solo Kembali Melonjak, Pasien Terbaru 2 Bocah asal Joyotakan

Jelang Lebaran, Jumlah Positif Corona Solo Kembali Melonjak, Pasien Terbaru 2 Bocah asal Joyotakan

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI : Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, 7 orang PDP dari Joyontakan ini adalah satu keluarga, yang tertular dari ayahnya.

Menurut Ahyani, untuk 7 PDP di Joyontakan sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya reaktif kemudian langsung dilanjutkan untuk swab test.

Tujuh PDP dari Joyontakan ini 4 orang pria usia 33 tahun, 2 tahun, 17 tahun, dan 58 tahun.

Sementara, 3 wanita usia 37 tahun, 55 tahun, dan 31 tahun.

"Mereka bergejala ketularan dari ayah," jelas dia.

Sosok ayah di keluarga tersebut, adalah pasien positif yang diduga tertular saat ikut Salat Tarawih.

"Ayahnya positif pada 7 Mei lalu," papar Ahyani, Rabu (13/5/2020).

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) Solo bertambah 1 dari 305 saat ini jadi 306.

Rinciannya dirawat inap 2 dan rawat jalan 304.

Tarawih Berjamaah

Hasil Tracking Pasien Positif corona di Kota Solo adalah dari seorang warga Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Solo diduga tertular saat salat Tarawih Berjamaah.

Saat ini Pemerintah Kota Solo masih melakukan tracing pada riwayat kontak pasien tersebut.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, tracing dari pasien positif seorang warga Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Solo diduga tertular setelah salat Tarawih Berjamaah.

Update Corona Solo 8 Mei 2020: Positif jadi 27 Kasus dari Mojosongo dan Semanggi

Terungkap Inilah Otak di Balik Prank Sembako Isi Sampah, Ternyata Bukan Ferdian Paleka

"Iya dari tempat ibadah," jelas Ahyani, Jumat (8/5/2020).

Saat ini masih dilakukan tracing pada orang yang pernah melakukan kontak pada pasien tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved