FAKTA Viral Bocah Penjual Jalangkote Di-bully: Pelaku Tak Terima Ucapan Korban, 8 Orang Diamankan
Polisi telah mengamankan pelaku perundungan kepada penjual Jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Penulis: reporter | Editor: Tribun Network
TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengamankan pelaku perundungan kepada ocah penjual Jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pelaku berinisial F (26) diketahui melakukan kekerasan kepada seorang remaja berinisial RL (12).
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji mengatakan, awalnya korban menggunakan sepeda sambil berjualan jalangkote (jajanan), dan tengah berstirahat di lapangan Bonto bonto.
Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:
Pelaku Tak Terima Ucapan Korban
Dikutip dari TribunTimur.com, korban mengatakan kepada pelaku, dirinya paling jago.
Pelaku yang tak terima langsung memukul punggung korban dan mendorongnya.
• Pernah Jadi Korban Bully, Bocah 10 Tahun Kirim 1.500 Bahan Kerajinan ke Panti Asuhan saat Pandemi
• Kabar Terbaru Bocah Penjual Jalangkote Di-bully Sampai Tersungkur Didorong, Kini Dapat Sepeda Baru
• YouTuber Ferdian Paleka Dibully dan Ditelanjangi, Orangtua Akan Mengajukan Penangguhan Penahanan
"Dalam video yang beredar ia mengatakan "iya' tolo'na Ma'rang" atau dalam artian "sayalah yang paling jago disini (ma'rang)."
"Ia juga mendorong bersama sepedanya hingga korban terjatuh," ujar AKBP Ibrahim Aji, Minggu, (17/5/2020).

8 Orang Diamankan
Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Ma’rang, Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan, setelah peristiwa perundungan tersebut viral di media sosial.
Delapan pemuda yang terlibat dalam peristiwa perundungan penjual jalangkote tersebut berhasil diamankan.
• Curhat di Ini Talkshow Pernah Mau Bunuh Diri karena Dibully, Via Vallen: Jujur di Acara Ini Aku Malu
• Raffi Ahmad Tak Terima Keponakannya Putri Nisya Ahmad Dibully dan Dicibir Netizen, Siap Lapor Polisi
• Curhat ODP Virus Corona di Sragen Dibully Tetangga saat Didatangi Petugas
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial."
"Salah seorang di antaranya delapan pemuda itu bernama F, warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote," terang dia, Minggu.
Korban Alami Luka
Masih dikutip dari laman yang sama, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan orang pelaku."
"Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” jelas Sofyanto.
Diketahui, peristiwa bullying itu terjadi di jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekira pukul 17.30 WITA.

Korban Dapat Sepeda
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, anggota IAM Centre Pangkep, Saifullah Bonto mengatakan, bocah korban perundungan tersebut mendapat sepeda baru dan paket sembako.
Sepeda dan paket sembako diterima Rizal di kediamannya di Taladilau, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
"Kami berikan jam 12 malam tadi, kami menunggu Rizal pulang dari Polres," ujar Saifullah kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (18/5/2020) pagi.
• Viral Detik-detik Ular Piton Raksasa 19 Meter Bergelantungan di Atap Rumah Menyantap Seekor Posum
• Beredar Video Viral Mayat Melambaikan Tangan, Media Asing Sebut Lokasi Kejadian di Manado
• Viral Kisah Pasutri di Pasuruan yang Bagikan Nasi Bungkus Bahagia, Ternyata Berisi Uang Rp 1 Juta
Saifullah mengungkapkan, pihaknya mengetahui kejadian bullying terhadap Rizal pada Minggu sore.
"Kebetulan IAM Centre kemarin sedang membagikan paket sembako di daerah Ma'rang, pas kami kembali ke Posko ternyata sudah viral," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Wahyu Gilang) (TribunTimur.com/Andi Muhammad Ikhsan) (Kompas.com/Kontributor Makassar, Hendra Cipto)