Jika Percobaan Berhasil, 30 Juta Warga Inggris Siap Terima Vaksin Corona pada September 2020
30 juga warga Inggris siap terima vaksin corona pada September 2020 jika percobaan yang dilakukan Universitas Oxford.
Penulis: reporter | Editor: Tribun Network
TRIBUNNEWS.COM - Vaksin virus corona untuk 30 juta warga Inggris siap diproduksi pada September mendatang, jika percobaan vaksin berhasil.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Bisnis, Energi dan Strategi Industrial Inggris, Alok Sharma.
"Rencana sudah disiapkan untuk meluncurkan vaksin COVID-19 kepada 30 juta orang pada bulan September jika percobaan berhasil," kata Alok Sharma, dikutip Tribunnews dari Sky News.
Vaksin ini telah disiapkan ketika Inggris mengumumkan lebih dari 170 kematian pasien corona.
Angka kematian ini adalah angka terendah sejak lockdown mulai diberlakukan di Inggris.
Universitas Oxford meneliti untuk menemukan obat yang efektif menyembuhkan penyakit Covid-19.

• Pakar: Vaksin Virus Corona Mungkin Ada di Akhir Tahun 2020, tapi Jangan Mengandalkan
Sharma menuturkan, penelitian tersebut berkembang dengan baik meski sempat tertunda karena kesulitan teknis.
Meski pemerintah mengeluarkan uang miliaran rupiah untuk mengembangkan vaksin, Sharma memperingatkan tidak ada kepastian yang akan ditemukan.
"Untuk dapat menaklukkan penyakit ini secara definitif, kita perlu menemukan vaksin yang aman dan dapat diterapkan," tutur Sharma dalam konferensi pers Downing Street, Minggu (17/5/2020).
Sharma mengatakan sudah membentuk satuan tugas untuk mengordinasikan upaya pemerintah, akademisi, dan industri untuk menyatukan misi menemukan vaksin.
"Saya sangat bangga dengan betapa cepatnya ilmuwan dan peneliti kita bersatu dalam upaya mereka mengembangkan vaksin yang akan memerangi virus corona."
"Percobaan klinis pertama vaksin Oxford berjalan dengan baik dengan semua peserta fase satu telah menerima dosis vaksin mereka sesuai jadwal awal minggu ini."

• Ilmuwan Sebut Matahari Masuk Fase Lockdown, Bisa Timbulkan Bencana Gempa Bumi hingga Kelaparan
"Kecepatan Oxford University merancang dan mengorganisasi uji coba yang rumit ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya," papar Sharma.
Anggota Parlemen Britania Raya itu juga mengatakan Imperial College London membuat kemajuan yang baik dan akan mencoba untuk memasuki uji klinis untuk vaksin pada pertengahan Juni.
Sementara untuk uji coba skala yang lebih besar pada bulan Oktober.
Sejauh ini pemerintah telah menginvestasikan sekitar 800 miliar rupiah dalam program vaksin Oxford dan Imperial.