Berita Klaten Terbaru
Kenaikan Tajam Harga Gula Pasir Bikin Resah Jelang Lebaran, Polres Klaten Ikut Pantau di Pasaran
Wiyono mengatakan pihaknya akan mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan gula, terutama menjelang Lebaran.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Menjelang seminggu Lebaran, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan terutama gula pasir.
Menurut Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab melakukan pemantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran seperti ini.
"Kami dengan tim pangan akan melakukan pemantauan terhadap barang kebutuhan pokok," kata Wiyono, Senin (18/5/2020).
Wiyono mengaku sudah ada rapat-rapat mengenai pembahasan harga bahan pokok termasuk gula pasir.
"Kami sudah melakukan rapat bersama Pemkab Klaten dan jajaran stakeholder lainnya terkait ini," akunya.
• Harga Gula Naik Tajam Rp 3.500/Kg, Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana Curigai Ada Permainan Mafia
• Ramadhan di Tengah Pandemi, MUI Sebut Zakat Bisa Untuk Penanganan Covid-19
Wiyono mengatakan pihaknya akan mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan gula, terutama menjelang Lebaran.
“Jelang lebaran tiba, kita akan antisipasi kelangkaan-kelangkaan ini,” ujarnya.
Dia pun berharap jelang lebaran tiba, harga-harga bahan pokok termasuk gula pasir tidak melonjak tinggi.
"Harapan kami harga tetap stabil, masyarakat menjadi tidak resah," harapnya.
Menurut informasi yang dihimpun TribunSolo.com, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Klaten mengalami fluktuatif.
Namun dilapangan, gula pasir melonjak tajam, hingga harga Rp 16.000 per kilogram.
Kenaikan harga gula ini terjadi sejak awal Mei 2020, padahal biasanya HET hanya Rp 12.500 per kilogram. (*)