Solo KLB Corona
Warga Asal Bayat Positif Corona, 12 Orang Jalani Uji Rapid Test, Hasilnya Negatif
Hasil penelusuran Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten menemukan 12 orang sempat berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Bayat.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Klaten telah melakukan penulusuran riwayat kontak pasien terkonfirmasi Covid-19 asal Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.
Dari penelusuruan tersebut, DKK Klaten menemukan sebanyak 12 orang yang diduga pernah kontak dengan pasien tersebut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Klaten, Anggit Budiarto menuturkan pihaknya juga telah melakukan uji rapid test terhadap mereka.
• Tak Mau Tertular Covid-19, Pengunjung Tetap Pakai Masker Saat Kunjungi Pusat Perbelanjaan
• Cegah Penumpukan Pengunjung Saat Corona, Pemkot Solo Perpanjang Jam Operasional Pusat Perbelanjaan
"Kami sudah melakukan tracing dan menemukan 12 orang pernah kontak dengan pasien, mereka juga sudah melakukan uji rapid test," ucap Anggit kepada TribunSolo.com, Selasa (19/5/2020).
Hasil rapid test 12 orang tersebut sudah keluar dan menunjukkan hasil negatif.
"Walaupun semua hasil rapid test dinyatakan negatif, kami tetap akan lakukan swab," kata Anggit.
"Kami akan melakukan swab kepada orang satu mobil dengan pasien pada saat mengantarkan pasien satu mobil ke RSJD," imbuhnya.
DKK Klaten sampai saat ini terus melakukan penelusuran orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut, termasuk yang sempat mengantarkan pasien ke RSJD.
"Kami masih melacaknya," ucap Anggit.
Diduga Gangguan Jiwa
Seorang warga asal Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (19/5/2020).
Pasien yang sempat mudik dari Jakarta diduga mengidap gangguan jiwa karena tekanan ekonomi.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Sri Mulyani menyampaikan ada 1 tambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Seorang pemudik dan diduga kelainan jiwa," ungkap dia di Gedung B1 Pemkab Klaten kepada TribunSolo.com, Selasa (19/5/2020).
• Kabar Baik, 4 Pasien Positif Corona di Klaten Kembali Sembuh, Angka Kesembuhan Salip Yang Dirawat