Solo KLB Corona
Jelang Lebaran Ramai, Pusat Perbelanjaan di Karanganyar Diawasi & Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Jelang Lebaran di tengah pandemi Corona, pusat perbelanjaan di Karanganyar mulai ramai.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jelang Lebaran di tengah pandemi Corona, pusat perbelanjaan di Karanganyar mulai ramai.
Seiring ramainya pusat perbelanjaan atau toko modern di wilayah Karanganyar Kota itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta pengelola terapkan protokol covid-19 atau virus Corona.
Guna mengantisipasi adanya potensi penyebaran virus Corona, Satpol PP melakukan pengecekan kesiapan protokol Covid-19 di sejumlah pusat perbelanjaan di Karanganyar Kota pada Selasa (19/5/2020).
Plt Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo menyampaikan, hasil pengecekan di enam pusat perbelanjaan, beberapa sudah ada yang menerapkan protokol kesehatan.
• Pemkab Karanganyar Bolehkan Salat Id di Tanah Lapang, Pemerhati Sosial : Sebaiknya Tetap Waspada
• Pemkot Solo Tak Beri Izin Salat Idul Fitri di Tempat Umum, Minta Pikirkan Tenaga Medis yang Berjuang
Di antaranya pengecekan suhu tubuh sebelum masuk dan menyemprotkan hand sanitizer kepada para pembeli sebelum masuk toko.
Namun masih ada juga pengelola yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Sudah ada pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung. Juga penyemprotan hand sanitizer. Saya minta keranjang dorong setiap tiga jam sekali, gagang pegangan dilap (bersihkan)," jelasnya, Selasa (19/6/2020).
"Serta ada penyekatan antara pengunjung masuk dan keluar," katanya.
Sambung Yopi, pengecekan penerapan protokol covid-19 akan kemabli dilaksanakan esok hari.
Apabila masih ada pengelola yang tidak menerapkan protokol covid-19, pihaknya akan menutup toko sementara waktu sampai diterapkannya protokol kesehatan.
"Kita persuasif dulu. kalau tidak melaksanakan protokol kesehatan kami tutup dulu sampai beli alat pengecekan suhu tubuh dan disiapkan petugas. Ini kan toko mulai ramai. Pak Bupati menghendaki aktivitas ekonomi berjalan tapi tolong semua protokol benar-benar dijalankan," ungkapnya.
• Imbas Jokowi Naikkan Lagi Iuran BPJS, Pemkot Solo Sampai Kirim Surat Buat Nunggak Bayar
• Lanud Adi Soemarmo Solo Bagikan 1.000 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19 di Colomadu
Sekalipun tingkat kesadaran masyarakat sudah baik dalam melakukan upaya pencegahan secara mandiri, Yopi mengimbau supaya masyarakat tetap mengindahkan imbauan, arahan serta kebijakan dari pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19.
Terpisah, Plt Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar, Martadi mengungkapkan, protokol covid-19 juga diterapkan dalam transaksi jual beli di pasar tradisional.
Setiap pedagang dan pembeli diminta mengenakan masker saat memasuki pasar.
"Iya pedagang dan pembeli tidak boleh masuk pasar kalau tidak pakai masker," imbuhnya. (TribunJateng.com/Ais)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pusat Perbelanjaan di Karanganyar Mulai Ramai, Satpol PP Minta Pengelola Terapkan Protokol Kesehatan