Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

5 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru Jika Tanpa Disadari Telah Terinfeksi Corona

Namun dari upaya tersebut apa yang bisa dilakukan seseorang untuk menjaga kondisi paru-paru jika terpapar corona?

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunnews.com
Ilustrasi virus corona 

Jika dalam dunia medis kondisi ini dinamakan ARDS atau acute respiratory distress syndrome.

"Gejalanya memang seperti itu ya jadi parunya terendam, kalau melihat fotonya itu banyak bercak cukup luas menyeluruh, dengan kondisi ini akan menggangu difusi pertukaran oksigen dan Co2 dalam tubuh kita" tambahnya.

Untuk dalam kasus covid-19 Dokter Hermawan menjelaskan jika kondisi ini bisa terjadi cepat dan perlahan-lahan, tergantung kondisi tubuhnya masing-masing.

"Biasanya kalau sudah muncul seperti itu ya cepat memburuk, biasanya imunitasnya rendah" ujarnya.

Kematian akibat Corona Tinggi Mungkin karena Badai Sitokin

Dikutip dari Kompas.com menurut para ahli kesehatan dunia, tingginya angka kematian di sejumlah negara episentrum virus corona kemungkinan karena subkelompok pasien dengan Covid-19 yang parah memiliki sindrom badai sitokin (cytokine storm syndrome).

Melansir Vox, Kamis (2/4/2020), sejumlah studi penting yang dilakukan di China menyebutkan, pasien yang meninggal karena Covid-19 bisa jadi disebabkan oleh sistem kekebalan mereka sendiri.

Kematian akibat Covid-19 bukan dari virus itu sendiri, melainkan akibat dari sindrom badai sitokin.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved