Sederet Fakta Habib Umar Assegaf Cekcok dengan Petugas saat Check Point PSBB di Surabaya
Simak rangkuman fakta tentang video viral Habib Umar Assegaf cekcok dengan petugas check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya.
"Saya udah bilang baik-baik. Kalau yang lain itu nurut Pak.
Yang tidak pakai masker, mulai sana dipakai," ujar petugas polisi seraya mengarahkan tangannya ke jalan raya di belakangnya.
Mendengar pernyataan dari sang polisi, pria berjubah itu kemudian menjawab dengan nada bicara yang terdengar berat.
"Penyakit itu orang yang tidak sembahyang," tukas pria berjubah itu seraya melenggang meninggalkan si petugas polisi.
Tak ingin kalah, sang polisi kembali menyodorkan argumen bantahan.
"Siapa yang tidak sembahyang. Apakah bapak sendiri yang sembahyang," jelasnya.
Di lain sisi, petugas Satpol PP yang turut menghentikan mobil hitam yang diduga ditumpangi oleh pria berjubah, juga ikut andil memberikan pengertian terhadap pria berjubah tersebut.
"Bapak ini juga sudah melebihi muatan. Bapak ini saya ingatkan," ujar petugas Satpol PP.
Tapi si pria berjubah itu malah makin berang.
Berkali-kali ia meneriakkan kata mundur memberikan intruksi pada sopir mobil warna hitam itu yang tampak masih duduk di bangku kabin kemudi.
"Mundur. Mundur," pekik parau pria berjubah itu.
Sang polisi sebelumnya pun kembali muncul.
Ia kembali menyampaikan pengertian kepada pria berjubah itu.
"Muatannya 5, tidak boleh Pak. Pak ini ketentuan. Jangan marah. Jangan mentang-mentang Bapak," ujarnya dengan nada meninggi.
Namun tak disangka, ternyata pria berjubah itu makin berang, dengan menyebut petugas dengan kata-kata kasar.
3. Asmadi Anggota Satpol PP Surabaya Laporkan Habib Umar Assegaf

Asmadi anggota Satpol PP Surabaya melaporkan Habib Umar Assegaf ke Sentra Pelayanan Kepolisan Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim.
Ia memutuskan menempuh jalur hukum setelah mendapat dukungan pimpinan Satpol PP Pemkot Surabaya.
"Ya saya dapat perintah dari atasan untuk melaporkan hal kemarin, ini juga dapat pendampingan dari Pemkot Surabaya dan Satpol PP Surabaya," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (21/5/2020).
Penelusuran Tribunjatim.com, Asmadi membuat laporan atas insiden tersebut di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Ia didampingi seorang petugas Satpol PP Surabaya yang tampak duduk menunggu di depan pintu kaca ruang utama pusat pengaduan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Di dalam ruang tunggu terdapat dua orang perwira polisi dari Polrestabes Surabaya yang kabarnya mengetahui insiden itu.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, pihaknya dalam hal ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jatim sedang mendalami laporan mengenai insiden tersebut.
"Penyelidikan itu didasari adanya laporan.
Terkait ini laporannya dari siapa, tentu nanti kami akan sampaikan setelah proses penyelidikan ini berjalan.
Dasarnya, laporan polisi baik itu laporan polisi model A ataukah yang bersangkutan langsung, dalam hal ini Satpol PP," katanya di Mapolda Jatim.
4. Profil Habib Umar Assegaf

Penelurusan Tribunnews,com, Habib Umar Assegaf merupakan pengasuh Majelis Maulid Watta'Lim Roudlotussalaf di Bangil, Pasuruan, Jatim.
Ia kerap mengisi pengajian di Pasuruan dan kota-kota lainnya.
Dalam informasi di akun facebok Majelis Maulid Watta'Lim Roudlotussalaf, disebutkan Majelis Maulid Watta'Lim Roudlotussalaf memiliki jamaah sebanyak 40 ribu orang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Masih, berdasarkan akun media sosialnya, Majelis Roudlotussalaf sempat menggelar Haul Akbar majelis tersebut pada 22 Maret 2020 lalu.
Haul yang digelar di sepanjang jalan Masjid Agung Bangil ini disiarkan langsung melalui Facebook.
Dalam acara tersebut, Habib Umar Abdullah Assegaf juga membagikan santunan untuk 2.398 anak yatim piatu.
(Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 4 FAKTA Habib Umar Assegaf Cekcok ke Petugas PSBB Surabaya, Asmadi Anggota Satpol PP Lapor ke Polda