Tabrak Lari Bocah di Palang Joglo
Jadi Korban Tabrak Lari, Bocah 4 Tahun Asal Mojosongo Langsung Jalani CT Scan, Ada 2 Kerikil di Dahi
Seorang anak berusia 4 tahun asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Ngipang,
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Reza Dwi Wijayanti

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang anak berusia 4 tahun asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Ngipang, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Minggu (24/5/2020).
Itu dilakukan lantaran dirinya diduga menjadi korban tabrak lari sebuah mobil Avanza hitam bernomor plat nomor polisi AD 9446 IS bersama saudaranya.
Kejadian terjadi di kawasan Palang Joglo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Minggu (24/5/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
• BREAKING NEWS : Saat Momen Lebaran, Bocah 4 Tahun Asal Mojosongo Jadi Korban Tabrak Lari
• Balai Karantina Pemudik di Solo Ditutup, Apakah KLB Solo Akan Segera Diakhiri pada 29 Mei 2020?
Saudara korban, Giofani Ika Safitri menuturkan orang tua korban yang mengetahui itu langsung menjemput anaknya ke lokasi kejadian.
Korban dan saudaranya langsung dibawa ke RSUD Ngipang untuk pemeriksaan kesehatan.
"Usai kejadian langsung dijemput orang tuanya dan dibawa ke RSUD Ngipang, dan dilakukan CT Scan dan sebagainya," tutur Ika kepada TribunSolo.com, Senin (25/4/2020).
Ika menuturkan saudaranya mengalami lecet dan kebas di tangan usai kejadian tabrak lari di kawasan Palang Joglo.
Sementara, anak berusia 4 tahun yang merupakan keponakannya sempat menjalani perawatan lanjutan lantaran ada 2 kerikil di dahinya.
• 8 Tips yang Harus Diperhatikan saat Menjalani Diet India Agar Berat Badan Cepat Turun
• Nikmati Promo Paket Internet Telkomsel Combo Unlimited, Dapatkan Juga Kuota Internet Gratis 3,5 GB
"Hasil pemerikasaannya sementara bagus, tapi ada kerikil 2 di dahinya dan sudah diambil, cuman masih dalam tahap observasi," tutur dia.
"Kalau muntah, pusing dan kesadarannya semakin menurun nanti langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi ke polip bedah," imbuhnya membeberkan.
Akibat peristiwa itu, keluarga korban sampai harus menghabiskan Rp 700 ribu untuk melakukan CT Scan.
"Kalau biayanya saya kurang tahu untuk totalnya, cuman kalau biaya CT Scan-nya itu Rp 700 ribu, kalau obat dan lain-lain saya kemarin kurang tau," ucap Ika.
(*)