Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kecantikan

Mungkinkah Perlengkapan Kosmetik Bisa Jadi Sarang Covid-19? Simak Penjelasannya

Dokter kulit Adam Memelak menjelaskan, belum ada studi yang dipublikasikan tentang berapa lama virus bisa hidup di produk kosmetik, terutama di tengah

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Net
Kosmetik 

TRIBUNSOLO.COM -  Aspek keamanan dari infeksi Covid-19 terus menjadi perhatian masyarakat dari hari ke hari.

Termasuk memperhatikan benda-benda yang mungkin menjadi tempat berkembang biaknya virus.

Produk kosmetik yang banyak bersentuhan langsung dengan area mata, hidung, dan mulut ternyata juga menjadi salah satu media penularan virus.

Dokter kulit Adam Memelak menjelaskan, belum ada studi yang dipublikasikan tentang berapa lama virus bisa hidup di produk kosmetik, terutama di tengah pandemi corona saat ini.

Meski begitu, agar tetap aman saat mengenakan make up atau riasan wajah, simak beberapa tips agar tetap aman dari infeksi virus ketika menggunakan kosmetik.

Lipstik dan balm

Sebuah studi yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine pada April 2020 menemukan, virus bisa hidup di permukaan material plastik hingga 72 jam.

Untuk itu, Mamelak menyarankan agar kita memerhatikan produk kosmetik yang kita gunakan.

"Tabung plastik rias, botol, dan compact perlu menjadi perhatian terkait penularan virus,” kata Mamelak kepada HuffPost.

"Karena virus itu dapat hidup pada wadah plastik dan logam hingga tiga hari, memegang dan merias wajah kemudian menyentuh wajahmu bisa menjadi cara penularan virus."

 
Lalu, mengapa produk bibir menjadi salah satu yang berisiko menularkan?

Menurut basis data Skin Working Group dari Environmental, sebagian besar kosmetik memang mengandung bahan pengawet untuk memperpanjang usia simpan produk.

Kandungan pengawet juga menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur yang berbahaya.

Ahli kimia kosmetik Vanessa Thomas mengatakan, pengawet memang bisa membantu menjaga infeksi bakteri seminimal mungkin.

Namun, itu mungkin bukan garis pertahanan terbaik kita dalam melawan Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved