Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nasib Polisi Naik Fortuner yang Marah Disuruh Pakai Masker : Dipindah Tugas dari SIM ke Yanma

Nasib Polisi Naik Fortuner yang Marah Diingatkan soal Masker : Dipindah Tugas dari SIM ke Yanma

Editor: Aji Bramastra
Instagram
Pengendara Toyota Fortuner, Bripka H, marah-marah saat tak diingatkan tak pakai masker. 

TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - Video peristiwa seorang pengendara Toyota Fortuner marah-marah saat diingatkan untuk memakai masker, menjadi viral dan berbuntut panjang.

Si pengemudi, ironisnya merupakan seorang anggota kepolisian di bagian Satlantas.

Viral Video Pria Tantang Duel Polisi di Jalan Makam Mojosongo, Ternyata ini Kisah Lengkapnya

Resmi Dicari Polisi : Pengemudi Avanza Hitam Penabrak Bocah di Palang Joglo, Plat Nomor AD 9446 IS

Dia diketahui seorang polisi berpangkat Brigadir Kepala atau Bripka.

Ia bertugas di bagian pembuatan SIM.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi membenarkan bila si pengemudi merupakan anggota kepolisian di Jawa Barat.

Rudy pun menyayangkan ada oknum polisi yang marah saat ditegur tak pakai masker.

Rudy pun mengingatkan jajarannya untuk tidak arogan.

Dirinya berharap, polisi justru menjadi contoh masyarakat untuk menaati aturan.

"Polisi tidak boleh arogan, harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat," kata Rudy dilansir dari Antara.

Lalu, bagaimana nasib si polisi yang marah-marah itu?

Rudy mengatakan, oknum polisi berinisial Bripka H tersebut akan diberi sanksi tegas.

Si oknum polisi tersebut, akan dipindahtugas dari yang awalnya di bagian SIM, ke bagian pelayanan masyarakat.

"Selesai diperiksa, saya pindahkan ke Yanma (pelayanan masyarakat), boleh diberitakan," kata Rudy melalui pesan singkat, Senin (25/5/2020).

Diketahui, Bripka H merupakan anggota Bagian SIM Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung.

Peristiwa itu terjadi di pos PSBB di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Saat itu, berdasar laporan Bripka Rizal yang saat itu berjaga, Bripka H datang menggunakan mobil Fortuner hitam bernomor polisi D-1087-TI.

Melihat Bripka H tak pakai masker, Bripka Rizal pun mengingatkannya.

Usai diingatkan, Bripka H justru marah dan mengeluarkan kata-kata kasar, bahkan mengajak berkelahi.

Bripka Rizal yang berjaga di pos PSBB tersebut lantas melaporkan kejadian itu kepada perwira pengendali pos yaitu Ipda Ahmad.

Ipda Ahmad pun berniat untuk mendamaikan kedua anggota polisi tersebut dan meminta Bripka H turun dari kendaraannya.

Tak disangka, Bripka H justru kabur dan nyaris menabrak kendaraan lain.

"Betul ada kejadian seperti itu, tadi mungkin dia lagi buru-buru, salah paham," kata Kapolsek Ciparay AKP Suyatno saat dikonfirmasi.

Diperiksa Propam

Sementara, dilansir Tribun Jabar, Bripka H sampai diperiksa di Propam gara-gara kelakuan arogannya.

"Iya, betul. Yang bersangkutan saat ini diperiksa Propam Polrestabes Bandung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya via ponselnya, Senin (25/5/2020).

Bripka H, sebelumnya mengendarai mobil Fortuner nomor polisi D 1087 TI, pada Senin (25/5/2020), diberhentikan oleh petugas cek poin karena tidak menggunakan masker.

Saat itu, ‎dalam video yang beredar, dia tidak memakai seragam dinas.

Aggota tersebut, dalam laporan dan video yang beredar, tidak menerima diberhentikan.

Ia kemudian mengeluarkan kata-kata kasar bahkan mengajak berkelahi.

Bripka Rizal, petugas cek poin yang memberhentikan, kemudian melaporkan kejadian itu ke perwira pengendali PSBB, Ipda Ahmad Nurdin.

Ipda Ahmad meminta Bripka H turun, namun dia malah tancap gas dengan jalan mundur dan hampir menabrak angkot yang sedang parkir kemudian kabur lewat Jalan Pamagersari di belakang Mapolsek Ciparay.

Sebelumnya, Kapolsek Ciparay AKP Suyatno memberikan klarifikasi keaslian laporan polisi itu.

"Iy‎a betul ada kejadian tersebut tadi pagi. Mungkin dianya sedang buru-buru, ada salah paham," ujar Suyatno via ponselnya, Senin (25/5/2020).

Pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap anggota tersebut termasuk tempatnya bertugas.

Atas kejadian itu, pihaknya sudah melaporkan ke atasan lebih tinggi.

"Sekarang sudah ditangani oleh tempatnya berdinas, sudah dilaporkan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naik Fortuner, Oknum Polisi Ini Marah Saat Ditegur Tak Pakai Masker, Kapolda Jabar: Jangan Arogan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved