Tabrak Lari Bocah di Palang Joglo
Resmi Dicari Polisi : Pengemudi Avanza Hitam Penabrak Bocah di Palang Joglo, Plat Nomor AD 9446 IS
Resmi Dicari Polisi : Pengemudi Avanza Hitam Penabrak Bocah di Palang Joglo, Plat Nomor AD 9446 IS
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pihak kepolisian akan memburu pelaku tabrak lari di kawasan Palang Joglo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan pihaknya akan menyelidiki pengemudi mobil Avanza hitam berplat nomor polisi AD 9446 IS.
• Jadi Korban Tabrak Lari, Bocah 4 Tahun Asal Mojosongo Langsung Jalani CT Scan, Ada 2 Kerikil di Dahi
• Keluarga Bocah 4 Tahun Korban Dugaan Tabrak Lari Ingin Ketemu Pelaku: Selesaikan Secara Kekeluargaan
Pasalnya, pengemudi mobil tersebut diduga menjadi pelaku tabrak lari yang mengakibatkan anak berusia 4 tahun dan saudaranya menjadi korban.
Kejadian tabrak lari tersebut terjadi Minggu (24/5/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
"Mobilnya sedang dalam rangka penyelidikan," tutur Afrian kepada TribunSolo.com, Senin (25/5/2020).
Pihak kepolisian juga belum bisa memastikan plat nomor polisi yang terpasang di mobil Avanza hitam itu palsu atau tidak.
"Kita masih penyelidikan," kata Afrian.
Terpisah, saudara korban, Giofani Ika Safitri mengungkapkan seseorang yang diduga mantan pemilik mobil tersebut telah menelpon suaminya beberapa jam usai kejadian dugaan tabrak lari.
"Kemarin suami saya ditelepon sama yang atas nama plat nya itu," ungkap Ika kepada TribunSolo.com, Senin (25/5/2020).
Penelpon tersebut menyampaikan kepada Ika, bila mobil yang digunakan dalam aksi dugaan tabrak lari itu sudah dijual beberapa bulan lalu.
"Ternyata mobilnya sudah di jual 10 bulan yang lalu, dilempar ke showroom, terus dilempar lagi ke makelar," tutur Ika.
Ingin Kekeluargaan Saja
Pihak keluarga korban dugaan tabrak lari di kawasan Palang Joglo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo tidak jadi melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.
Saudara korban, Giofani Ika Safitri menyampaikan awalnya keluarga ingin melaporkan pelaku ke pihak berwajib.