Solo KLB Corona
Target Rapid Test 1.000 Orang Acak di Sukoharjo, Pedagang hingga SPG Pun Diambil Sampel Darahnya
Pemkab Sukoharjo menggelar rapid test massal di tengah pandemi Corona yang menyasar pedagang pasar dan supermarket, Kamis (28/5/2020).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemkab Sukoharjo menggelar rapid test massal di tengah pandemi Corona yang menyasar pedagang pasar dan modern, Kamis (28/5/2020).
Rapid test dipimpin Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo Sutarmo.
Bahkan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakoso juga ikut memantau di Pasar Nguter dan modern.
"Ada lima titik dan setiap titik ada 50 orang yang di rapid test," papar Sutarmo.
• Pembeli dan Pedagang di Pasar Gawok Abaikan Physical Distancing, Begini Langkah Pemkab Sukoharjo
• 18 KK di Sukoharjo Kembalikan BST, Satu Diantaranya Mengaku Tak Pantas Menerima BST
Pihaknya sengaja menggelar rapid test agar bisa menekan penyebaran virus corona di Sukoharjo.
Dikatakan, jangkauan rapid test ini diharapkan bisa lebih banyak lagi sampai 1.000 orang.
"Sampel yang diambil secara acak dari pedagang pasar dan lain sebagainya," akunya.
Sementara, untuk di pasar modern ada pengunjung, karyawan, dan SPG yang bertugas di lokasi tersebut.
Dia menjelaskan, pelaksanaan rapid test di lokasi pasar modern dilakukan di dalam setelah pintu masuk.
• Positif Covid-19 Meningkat Tembus 67 Kasus, Polres Sukoharjo Tambah Titik Penyemprotan Disinfektan
Masyarakat yang mengikuti rapid test juga didata lantaran hasilnya tidak langsung keluar.
Mereka yang mengikuti rapid test diambil sampel darah terlebih dahulu. (*)