Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Viral Kondisi Pasar Gawok Membludak Tak Physical Distancing di Tengah Corona, Ini Kesaksian Pedagang

Foto kondisi Pasar Gawok yang membludak di tengah pandemi Corona viral di media sosial (medsos).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/@infocegatansolo
Pedagang Pasar Gawok, di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo yang kembali berjualan, Rabu (27/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Foto kondisi Pasar Gawok yang membludak di tengah pandemi Corona viral di media sosial (medsos).

Pedagang Pasar Gawok, Rina membenarkan adanya pengunjung yang membludak di pasar di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo itu.

Membludaknya pedagang terjadi saat pasaran Legi dan Pon, pada Rabu (27/5/2020).

Bahkan tampak saat itu kondisi pada umumnya, tak ada sosial dan physical distancing atau pembatasan fisik.

Kondisi Pasar Gawok, di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo saat tidak pasaran, Kamis (28/5/2020).
Kondisi Pasar Gawok, di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo saat tidak pasaran, Kamis (28/5/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

"Yang pengunjung membludak kemarin itu pas Rabu Pon," jelas dia, Kamis (28/5/2020).

Berita Populer Solo Raya 27 Mei 2020, Mall dan Pasar Bakal Ditutup hingga Kakek 40 Hari Belum Sembuh

BREAKING NEWS : Hasil Uji Rapid Test, Sopir Pribadi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Reaktif

Rina mengatakan, kondisi membludak karena sebelumnya pedagang sudah tidak berdagang sejak April.

Pada akhir Mei ini, mereka mulai berjualan dan pengunjung juga mulai berdatangan.

"Iya benar, Pasar Gawok kemarin ramai banyak pengunjung," kata dia.

Rina mengaku, dirinya sebenarnya juga khawatir dengan kejadian pengunjung yang membludak itu.

Namun, dia juga menyadari mereka ingin mencari pemasukan karena lama tidak berjualan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sebenarnya petugas dari Satpol PP Sukoharjo dan kepolisian sudah memberikan peringatan pada pedagang.

Namun, mereka juga memikirkan ekonomi keluarga dan tetap berjualan.

"Sebenarnya sudah diperingatkan, tapi mau bagaimana lagi," kata dia.

"Saya juga deg-degan Corona," papar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved