Idul Fitri 2020
Viral Video 6 Suster di Jember Bernyanyi Lagu Idul Fitri, Ternyata Ada Cerita Panjang di Baliknya
Menurut para suster yang menyanyikannya, proses kreatif menyanyikan lagu tersebut dilakukan karena pandemi Covid-19.
Mereka menyediakan kertas koran sebagai tikar warga yang hendak salat.
Sebab, masjid tidak cukup untuk menampung jemaah, sehingga shalat hingga di pinggir jalan.
Ketika selesai shalat, warga pulang dan bersalaman dengan umat kristiani.
Tak hanya itu, umat kristiani juga silaturahmi ke Mapolres yang jaraknya dekat.
Setelah itu, mereka bersama sejumlah komunitas pergi ke mushala yang ada di belakang gereja.
Mereka disambut dan saling bersalaman untuk bermaafan.
Bahkan, setelah itu, para romo, bruder, frater, Dewan Pastoral Paroki, dan para suster berkunjung ke pesantren-pesantren.
"Namun hari ini tidak bisa dilakukan, akhirnya muncul ide itu dari gereja menyanyikan lagu," kata dia.
• Viral Kondisi Pasar Gawok Membludak Tak Physical Distancing di Tengah Corona, Ini Kesaksian Pedagang
Video dibuat tiga hari sebelum Idul Fitri
Proses pembuatan video lagu Idul Fitri itu dilakukan secara mendadak.
Yakni ketika enam suster sedang berkumpul di gereja Santo Yusup pada Kamis (21/5/2020). Saat itu bertepatan dengan kenaikan Yesus Kristus.
Enam suster yang berkumpul itu adalah Sr Gok Maria H.Karm, Sr Kresentia Maria Misc, Sr Rasdi H.Karm, Sr Octa SPM, Sr Vero PPYK, Sr Faustina Misc.
"Buatnya mendadak, banyak yang tidak siap untuk membuatnya," tutur dia.
Latihan dilakukan pada Kamis siang, yakni menari di depan gereja. Mereka menari sambil menghafal lagu Idul Fitri.
Kalau hanya menyanyikan lagu dengan teks, para suster merasa akan lebih mudah.