Solo KLB Corona
Pemkab Sukoharjo Ancam Tutup Sementara Pasar dan Mall Bila Ada Pedagang Positif Corona
"Kalau ditemukan positif, ya harus ditutup dulu," katanya saat ditemui di Hartono Mall, Sabtu (30/5/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo tengah rutin melakukan Rapid Test massal di pusat perbelanjaan, baik tradisional maupun modern.
Pada Rapid Test tahap I Kamis (28/5/2020), Gugus Tugas menemukan 5 orang reaktif saat dilakukan Rapid Test.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (DisdagkopUKM) Sukoharjo Sutarmo mengatakan, bila ada pedagang pasar, swalayan, atau mall yang positif Covid-19, maka tempet perbelanjaan tersebut harus ditutup.
• Karyawan dan Pengunjung Hartono Mall Solo Baru Jalani Rapid Test Massal, Sasar 50 Orang
• Membahas Fungsi Kaca pada Sun Visor yang Sering Digunakan Dandan di Dalam Mobil
"Kalau ditemukan positif, ya harus ditutup dulu," katanya saat ditemui di Hartono Mall, Sabtu (30/5/2020).
Proses penutupan ini, menurut Sutarmo akan mengikuti arahan protokol kesehatan dari Dinas Keaehatan.
"Kita tutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan," ucapnya.
"Tapi secara keseluruhan, kita ikuti petunjuk teknis protokol kesehatan dari Dinkes," jelasnya.
Saat ini, lima orang yang reaktif pada Rapid Test itu tengah menunggu hasil dari Swab Testnya.
Mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, karena berstatus sebagai OTG.
"Informasinya yang lima reaktif itu adalah pengunjung, tapi data lengkapnya yang tau Dinkes," terangnya.
Kendati demikian, Sutarmo berharap hasil PCR lima orang tersebut negatif virus corona.
"Saat ini mereka tengah menunggu hasil PCR, semoga negatif," tandasnya. (*)