Virus Corona
Peneliti Deteksi Covid-19 dalam ASI, Sekitar 94.800 hingga 132.000 Virus Setiap Sentimeter Kubik ASI
Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti di Jerman telah menemukan Covid-19 di dalam air susu ibu (ASI).
TRIBUNSOLO.COM - Berbagai penelitian berkaitan dengan virus corona terus dilakukan.
Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti di Jerman telah menemukan Covid-19 di dalam air susu ibu (ASI).
• Lima Orang Pasien Covid-19 Asal Wonogiri Sembuh, Bupati Wonogiri: Kini Nol Kasus Covid-19
Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal The Lancet.
Menurut jurnal itu, para peneliti telah menguji dua wanita yang baru saja melahirkan bayi menggunakan prosedur reaksi rantai transkripsi polimerase terbalik.
Dari penelitian ditemukan adanya virus pada satu ibu pada hari kesembilan dari infeksi dan pada dua hari lainnya.
Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 94.800 hingga 132.000 virus hidup di setiap sentimeter kubik ASI, dan menemukan bayi ibu ini juga terinfeksi oleh virus tersebut.
Namun, para peneliti tidak dapat menyimpulkan apakah bayi itu tertular Covid-19 dari ibunya atau dari sumber lain.
Kendati demikian, ibu yang sedang menyusui tidak perlu khawatir untuk memberikan ASI bagi bayinya.
UNICEF sebelumnya juga menegaskan bahwa pemberian ASI tetap aman di masa pandemi.
ASI mengandung antibodi yang akan meningkatkan kesehatan bayi dan melindunginya dari infeksi.
Bahkan, antibodi dan faktor bioaktif dalam ASI disebutkan dapat membantu melawan Covid-19 jika bayi sampai tertular virus ini.
• Cara Agar Keuangan Bertahan di Tengah Pandemi Corona, Lakukan 4 Tips Berikut Ini
Cara Mencegah Corona Pada Bayi
Dikutip dari grid.id untuk mencegah paparan virus pada bayi dan anak, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain.
- Membatasi kontak publik.
- Jika bayi digendong, arahkan wajahnya ke arah wajah penggendong.
- Jika bayi berada di kereta dorong, pertimbangkan agar kereta tidak mengarah ke luar, melainkan pada orangtua atau pengasuh yang mendorong kereta.
Tutup kereta dengan plastik pelindung hujan dan balut bayi dengan selimut tipis, sehingga mereka tetap bisa bernapas dengan nyaman.
- Jika bayi ada di kursi bayi (car seat) di dalam mobil, bawalah kursi dengan penutup yang tetap memudahkannya bernapas.
Namun, lepas penutup ketika kursi sudah berada di dalam mobil.
- Cuci tangan sesampainya di rumah, sebelum kamu menyentuh bayi dan menggendongnya keluar dari kursi bayi atau kereta dorong.
- Cuci dot bayi sesering mungkin.
- Tidak perlu membawa bayi ikut serta ketika hendak ke luar rumah, jika memang memungkinkan.