Solo KLB Corona
Tawangmangu Penuh Wisatawan di Tengah Pandemi : Objek Wisata Tutup, Tapi Hotel Boleh Buka
Tawangmangu Penuh Wisatawan di Tengah Pandemi : Objek Wisata Tutup, Tapi Hotel Boleh Buka
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
Bupati Karanganyar, Juliyatmono merespon ramainya jalanan utama di kawasan obyek wisata Tawangmangu.
Adapun keramaian tersebut terjadi selang sepekan seusai perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah, tepatnya Minggu (31/5/2020).
• Foto-foto Penampakan Tawangmangu yang Berubah Drastis : Sempat Sepi Bak Kota Mati, Kini Macet Parah
• New Normal Belum Dimulai, Kawasan Wisata Tawangmangu Sudah Lautan Manusia, Jalanan Macet Total
Ratusan kendaraan, baik roda dua maupun empat menghiasi jalanan obyek wisata Tawangmangu.
"Lalu lintasnya yang ramai, karena wisata pun juga belum kita izinkan dibuka," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan menertibkan masyarakat supaya tetap di rumah dan menerapkan protokoler kesehatan.

Apalagi, tren kasus Corona di Indonesia belum juga menunjukkan penurunan.
"Kita akan tertibkan agar tetap disiplin protokol kesehatannya dan kita akan operasi masker dan kerumunan," ucap Juliyatmono.
Juliyatmono mengimbau supaya masyarakat tetap di rumah selama pandemi Corona belum mereda.

Apabila keperluannya tidak terlalu penting, lebih baik tetap di rumah saja guna menekan mata rantai penularan Covid-19.
"Imbauannya kepada masyarakat, ya, tetap harus di rumah saja, jika tidak sangat perlu," ucapnya. (*)