Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

New Normal, TSTJ Jurug Matangkan Skenario Pengunjung: Pembeli Tiket di Muka Bakal Jadi Prioritas

Sejumlah skenario tengah dimatangkan pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kota Solo guna menghadapi masa new normal.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Seorang anak kecil sedang memberi makan satwa di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Selasa (11/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah skenario tengah dimatangkan pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kota Solo guna menghadapi masa new normal.

Satu diantara skenario tersebut adalah pembatasan jumlah pengunjung.

Direktur TSTJ Kota Solo, Bimo Widodo Dasir Santoso menyampaikan tengah mengkaji pembatasan pengunjung berdasarkan data tahun lalu.

"Sedang membuat kalkulasi berdasarkan tren pengunjung tahun sebelumnya, dari itu kita misalkan mau memutuskan angka lima puluh persen, itu ada datanya," kata Bimo, Senin (1/6/2020).

"Misal, pada hari minggu ada 2 ribu pengunjung, apakah memungkinkan masuk seribu orang, tapi itu masih gambaran-gambaran kami," imbuhnya membeberkan.

Bimo mengungkapkan jika para pengunjung yang telah membeli tiket di muka bakal diprioritaskan untuk masuk ke TSTJ.

Bonbin Jurug Jual Tiket di Muka karena Terdampak Corona, Tak Ada Seminggu 42 Ribu Tiket Ludes Dibeli

Adapun, mereka yang belum membeli tiket bisa memesan satu hari sebelumnya.

Pasalnya, pengelola TSTJ akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solo untuk membuat aplikasi.

"Kalau bisa satu hari sebelumnya konfirmasi melalui aplikasi," tutur Bimo.

Selain itu, TSTJ juga mengkaji opsi pembagian pengunjung yang masuk berdasarkan kloter.

"Misalkan, menerima pengunjung pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB, terus 13.00 WIB sampai 15.00 WIB, itu sedang kita kaji," tutur Bimo.

Begini Hewan Bonbin Jurug Solo Bersiap Hadapi Kehidupan New Normal di Tengah Pandemi Corona

Jeda tiap waktu tersebut rencananya akan digunakan sebagai waktu pergantian pengunjung.

Petugas TSTJ akan memberitahukannya melalui pengeras suara yang tersedia di taman konservasi tersebut.

"Misal frekuensinya pukul 12.00 WIB, ayo keluar, beri kesempatan pengunjung yang lain, buat jaga kesehatan bersama," ucap Bimo.

Bertahan Sampai Juli 2020, Bonbin Jurug Solo Buat Program Adopsi Satwa, Minta Uluran Bantuan Warga

Terkait waktu buka TSTJ, Bimo masih menunggu keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Tunggu keputusan pak Wali, manut dengan Pemkot Solo, arahan dan SOP-nya seperti apa kita kerjakan, kita harus kerjasama gotong royong, TSTJ tidak bisa bekerja sendiri," kata Bimo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved