Tol Solo-Ngawi Tak Miliki Potensi Longsor, Jasa Marga : Kami Tetap Patroli 24 Jam Awasi Kondisi Alam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi tidak terdampak longsor yang menutup lajur Jalan Tol Semarang-Solo arah Jakarta KM 426+600.

Direktur PT Jasa Marga Solo-Ngawi (JSN), Ari Wibowo menjelaskan longsor tersebut tidak mempengaruhi pengguna jalan tol yang menuju arah Jakarta.

"Kebetulan pengguna tol Solo-Ngawi tidak terpengaruh, pada saat kejadian dikeluarkan di Ungaran," jelas Ari kepada TribunSolo.com, Senin (1/5/2020).

"Mereka masih bisa melalui jalur-jalur arteri menuju Semarang, sementara jalur ke Solo kemarin tidak masalah," papar dia.

• Sempat Tertutup Longsor, Jalan Tol Semarang-Solo Kembali Normal, Pengendara Diminta Tetap Waspada

• Inez Kosmetik Serahkan 500 Botol Hand Sanitizer ke Pemkab Sragen, Berharap Bantu Lawan Covid-19

Ari menuturkan longsor Jalan Tol Semarang-Solo kini telah tertangani dan pengguna tol yang ingin ke Semarang sudah bisa melaluinya.

"Longsor yang menutup Jalan Tol Semarang-Solo sudah tertangani kemarin Sabtu 20 Mei, saat ini sudah bisa dilalui," imbuhnya.

Ari menegaskan jalan tol Solo-Ngawi saat ini dalam kondisi yang aman dan bisa dilalui.

Adapun, sejumlah petugas telah disagakan 24 jam untuk berpatroli memantau kondisi lalu lintas.

"Kita berada di daerah dataran, jadi relatif tidak ada kendala longsor, sejauh ini kondisinya masih aman," tegas Ari.

Pasalnya di Jalan Tol Solo-Ngawi, dikataan dia, kondisi alamnya berbeda dengan Jalan Semaran-Solo yang memilili postensi longsor.

"Pengawasan patroli 24 jam berkeliling, kita juga bekerja sama dengan Jasa Marga toll route maintenance untuk melakukan percepatan penanganan," papar dia.

"Kami tetap patroli mengawasi alam sekitar, berjaga-jaga kalau ada kejadian, mereka juga mengawasi kondisi sekitar," tandasnya. (*)