Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Haji 2020 Dibatalkan

Ibadah Haji 2020 Dibatalkan karena Wabah Corona, Ini Deretan Tragedi saat Penyelenggaraan Haji

Sejarah mencatat, selain wabah, ibadah haji juga pernah diwarnai tragedi hingga mengakibatkan sejumlah nyawa jemaah melayang. Apa saja?

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
AFP PHOTO / MOHAMMED AL-SHAIKH
Ilustrasi: Ribuan umat Islam shalat berjamaah di Masjid Namira, Padang Arafah, dekat kota suci Mekah, Saudi Arabia, 23 September 2015. 

Padahal persiapan itu penting agar jemaah dapat menyelenggarakan ibadah secara aman dan nyaman.

Sejarah mencatat, selain wabah, ibadah haji juga pernah diwarnai tragedi hingga mengakibatkan nyawa jemaah melayang.

Apa saja rentetan musibah saat penyelanggaraan musim haji?

Berikut TribunSolo.com rangkum dari Kompas.com lewat artikel: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Mina Sebabkan 251 Jemaah Haji Meninggal Saat Lempar Jumrah

Harian Kompas (07/02/2004) mencatat berbagai macam petaka yang dialami jemaah haji sejak tahun 1970-an hingga 2004.

Mulai dari kecelakaan transportasi, kebakaran, aksi teror, dan kematian akibat desak-desakan.

Ratusan, bahkan ribuan, orang menjadi korban.

Petugas membawa korban insiden desak-desakan jamaah haji di Mina Arab Saudi
Petugas membawa korban insiden desak-desakan jamaah haji di Mina Arab Saudi (AFP)

24 Januari 1973

Pesawat Boeing-707 milik Royal Jordanian Airlines yang membawa jemaah calon haji asal Nigeria jatuh dan terbakar habis di lapangan terbang Kano, sebuah kota di Nigeria utara.

Kecelakaan yang diakibatkan oleh kaburnya pemandangan di sekitar lapangan terbang itu menelan korban 180 jiwa.

4 Desember 1974

Pesawat DC-8 milik Martinair (Belanda) yang disewa oleh Garuda untuk menerbangkan 182 orang Indonesia asal Surabaya ke Jeddah mengalami kecelakaan sebelum mendarat di Lapangan Terbang Internasional Bandaranaike, Sri Lanka.

Pesawat jatuh dan meledak di sebuah daerah berbukit-bukit sebelah timur Gunung Adam Es Peak, sekitar 100 kilometer sebelah timur lapangan terbang. Kecelakaan ini akibat kesalahan navigasi.

Awak pesawat diduga salah menghitung ketinggian dan jarak pesawat dari landasan terbang karena keadaan lingkungan di sana.

Musibah ini menelan korban 182 anggota jemaah calon haji asal Indonesia dan seluruh awak pesawat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved