Info Kesehatan
Mengenal Gejala dan Penyebab Kencing Batu dan Cara yang Tepat untuk Mengatasinya
Ginjal merupakan bagian organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh lewat kencing.
Batu eistin biasanya dihubungkan dengan keturunan.
Bentuk batu ini seperti kristal atau malah tidak seperti batu.
• Mikhayla Ulang Tahun, Nia Ramadhani Tuliskan Pesan Menyentuh Kamu Membuatku Merasa Sempurna
• Daftar Harga HP Samsung Terbaru Juni 2020, Samsung Galaxy S20 Ultra Mulai Rp 21 Jutaan
Gejala kencing batu
Tanda pertama adanya penyakit kencing batu biasanya adalah rasa nyeri yang amat sangat.
Rasa nyeri ini juga disebut kolik.
Kolik merupakan rasa nyeri seperti ada yang mencengkeram di daerah belakang kiri atau kanan di awah tulang rusuk dada.
Rasa nyeri ini bisa menjalar ke bagian depan tubuh dan kadang-kadang menjalar kea rah pelipatan paha.
Gejala kencing batu lain yang mungkin terjadi, di antaranya yakni:
- Kencing berdarah
- Kencing berbau tidak sedap dan berwarna keruh
- Mual dan muntah
- Demam, panas dingin, dan berkeringat
- Perasaan ingin kencing terus menerus
- Kadang-kadang ada batu yang bisa dilihat saat kencing
- Cara memastikan kondisi kencing batu
Beberapa pemeriksaan bisa dilakukan untuk mendiagnosis kencing batu.
Berikut pilihannya:
- Ultrasound
- Rontgent: X-ray, CT scan, dan X ray dengan kontras yang disebut IVP (kontras disuntikkan lewat pembuluh darah sebelum X-ray dilakukan)
- Pemeriksaan kencing
- Pemeriksaan batu yang ditemukan pada saat kencing
- Pemeriksaan darah untuk mengetahui jenis batu penyebab
- Komplikasi penyakit kencing batu
Adanya batu di dalam saluran kencing bisa menyebabkan penyumbatan dari saluran kencing dan juga pada ginjal.
Penyumbatan ini bisa menyebabkan infeksi di saluran kencing yang pada akhirnya bisa juga menyebabkan infeksi beredar lewat pembuluh darah.
Keadaan ini dikatakan sangat berbahaya dan apabila tidak ditangani dengan segera, bisa menimbulkan kematian.
Penyebab kencing batu
Batu-batu kencing bisa terbentuk apabila level oxalate, phosphate, asam urat, atau esitin di dalam air kemih sangat tinggi.