Solo KLB Corona
Toko Sepeda Rukun Makmur Solo Selalu Ramai saat Pandemi, Pemilik Terapkan Protokol Kesehatan
Toko Sepeda Rukun Makmur Solo menerapkan sejumlah protokol kesehatan bagi para pengunjung dan karywannya. Hal ini tak lepas dari ramainya Toko Sepeda
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Toko Sepeda Rukun Makmur Solo menerapkan sejumlah protokol kesehatan bagi para pengunjung dan karywannya.
Hal ini tak lepas dari ramainya Toko Sepeda Rukun Makmur Solo, seiring dengan naiknya tren bersepeda yang dilakukan masyarakat di Solo Raya.
Menurut Pemilik Toko Sepeda Rukun Makmur Solo Meiko, protokol kesehatan ini penting dilakukan karena saat ini tengah pandemi virus corona.
• Kisah Tukang Parkir & Istri di Solo Gagal Haji Tahun Ini, Menabung 40 Tahun, Rela Makan Seadanya
• Bocoran Skenario Sekolah di Solo saat Pandemi Corona, dari Masker Ganti Warna hingga Shift Kelas
"Pintunya langsung kami tutup agar pembeli antre terlebih dahulu," ujar Meiko pada Kamis (4/6/2020).
"Kita batasi, maksimal 20 pengunjung dalam satu ruangan," tegasnya.
Pengunjung pun diwajibkan mengenakan masker saat hendak masuk gerai, hal tersebut dikatakan menjadi sebuah keharusan.
"Kalau tidak pakai malah kita kasih, karena masker itu wajib," katanya.
Dia juga meminta kepada pelanggannya agar tetap menjaga protokol kesehatan saat melakukan olahraga bersepada.
• Dana Pilkada Solo 2020 Membengkak, Pemkot Cekot-Cekot, Wali Kota Rudy : Tidak Punya Uang
• Najwa Shihab Unggah Foto Momen Wisudanya, Kampanyekan #WisudaLDR2020 untuk Semangati Pejuang Skripsi
Selain itu, ia selalu berpesan untuk tidak bersepeda beramai-ramai selama virus covid belum usai.
"Selau saya pesen, kalau gowes jangan ramai ramai," ungkapnya.
"Saya peringatkan terus, tapi balik lagi ke pribadinya masing-masing," terangnya.
• Benarkah Semprot Motor Pakai Disinfektan Bisa Sebabkan Kebakaran? Ini Kata Ahli Otomotif
Kenaikan jumlah pengunjung ini ia rasakan sejak satu bulan terakhir ini.
Dia tidak menyangka dalam kondisi pandemi virus corona seperti, penjualan sepeda bisa naik pesat. (*)