Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

YouTuber Prank Sampah Ferdian Paleka Bebas: Begini Penampilannya Sekarang

Ferdian tampak memakai topi, bermasker. Kedua temannya juga memakai masker serta berjaket.

Editor: Hanang Yuwono
mega nugraha/tribun jabar
Ferdian Paleka saat meninggalkan Mapolrestabes Bandung, Kamis (4/6/2020). 

"Kalo kita ketemu mereka, kita bakal ngasih paket, tapi kalo mereka nggak ada, itu berarti kota aman dari mereka," kata Paleka di video itu.

Video prank itu sudah dihapus dari YouTube karena melanggar aturan tentang penindasan dan pelecehan.

Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020).
Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020). (Tribun Jabar)

Atas aksi prank-nya, Ferdian Paleka dilaporkan oleh para transpuan karena merasa tak terima pada perlakuan Paleka dan teman-temannya.

Polisi pun menindaklanjuti permasalahan ini, namun diketahui Ferdian Paleka sempat melarikan diri.

Dia sempat ditetapkan sebagai DPO.

Beberapa waktu kemudian, Paleka diciduk polisi di jalan tol Merak.

Kondisi Ferdian Paleka di Tahanan

Foto Ferdian Paleka nyebar di media sosial.
Foto Ferdian Paleka nyebar di media sosial. (Instagram)

Ferdian Paleka youtuber prank sampah diketahui sempat mendapayt bully dari tahanan lain saat mendekam di penjara Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat.

Kepala Ferdian Paleka sempat gundul.

Kuasa Hukum Ferdian Paleka, Rohman Hidayat, saat itu mengungkapkan kondisi kliennya setelah alami perundungan di dalam sel oleh para tahanan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/5/2020).

Rohman menyebutkan, sempat bertemu dengan Ferdian dan dua teman lainnya, Tubagus dan Aidil.

Kala itu Rohman juga beserta dengan orang tua ketiga tersangka dalam kasus video prank sembako isi sampah.

Mengetahui kondisi anaknya pasca perundungan, para orang tua disebut sangat terharu.

Rohman menyampaikan, secara fisik tidak ada bekas penganiayaan seperti pemukulan di badan Ferdian Cs.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved