140 Prajurit TNI Solo Bawa Tas Berisi Baju Saat Jalani Rapid Test, Langsung Karantina Jika Reaktif

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 140 anggota Kodim/0735 Solo menjalani rapid test sebagai antisipasi penyebaran virus Corona di Makodim/0735 Solo, Jumat (5/6/2020).

Pasi Intel Kodim 0735 Solo Lettu Inf Supardi mengatakan, ada sebanyak 140 anggotanya yang menjalani rapid test.

Kegiatan ini hasil kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

Lettu Inf Supardi menjelaskan, Rapid Test ini dirasa penting untuk anggotanya sebagai deteksi dini.

• Positif Corona di Desa Senting Sambi Boyolali Total Jadi 5 Orang,Buntut Pemakaman Tak Sesuai Protap?

• Hasil Tracing Wiraswasta Klaten Positif Corona, Ada 36 Orang Pernah Kontak, Minggu Depan Rapid Test

Selama ini jajaran anggota yang berada di lapangan kerap bersinggungan dengan masyarakat.

"Iya ini Babinsa, Danramil, wajib ikut karena mereka bersinggungan dengan masyarakat langsung," papar dia.

Anggota yang hendak mengikuti rapid test ini sudah diminta datang ke Kodim/0735 Solo.

Bahkan uniknya, para prajurit TNI sekalian diminta membawa tas beriisi baju ganti dan keperluan harian selama 14 hari.

Hal tersebut ditekankan, untuk mengantisipasi jika hasil dari rapid test nanti.

• Buntut PNS Solo Asal Klaten Positif Covid-19, 55 Orang yang Pernah Kontak Bakal Menjalani Rapid Test

• Viral Toko Sepeda di Solo Ramai Meski Pandemi, Laris Manis Bak Kacang Goreng, Ini Kesaksian Pembeli

"Bila nanti hasil dari rapid rest reaktif anggota akan diminta menjalani karantina di Ndalem Joyokusuman," terangya.

"Mereka anggota kami yang berasal dari Koramil yang berada di wilayah hukum Kodim/0735 Solo," jelas dia.

Lettu Inf Supardi berharap hasil rapid test pada anggotanya bisa non reaktif.

"Hasilnya menunggu dari DKK Solo, apapun hasilnya nanti kita tunggu saja," katanya. (*)