Solo KLB Corona
2 Masjid Agung di Klaten Dibuka Perdana Usai Ditutup karena Corona, Begini Panduan Bisa Salat Jumat
Pembukaan masjid lanjut Mujab, berdasarkan surat edaran (SE) Menteri Agama No.15 Tahun 2020 tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten berencana membuka dua masjid besar untuk pelaksanaan salat Jumat perdana hari ini, Jumat (5/6/2020).
Menurut Kabag Kesra Setda Pemkab Klaten, Mujab dua masjid yang dibuka yakni Masjid Al Aqhsa dan Masjid Raya Klaten.
"Rencana pelaksanaan salat Jumat perdana akan dilakukan secara terbatas," kata dia kepada TribunSolo.com.
Keputusan pembukaan masjid lanjut Mujab, berdasarkan surat edaran (SE) Menteri Agama No.15 Tahun 2020 tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah di tengah pandemi Covid-19.
• Muhammadiyah Keluarkan Surat Edaran, Salat Jumat Lebih dari Satu Gelombang Diperbolehkan
• Jenazah Terduga Teroris Asal Solo, Disemayamkan 15 Menit di Rumah Duka : Disalatkan Lalu Berangkat
"Selain SE, keputusan ini berdasarkan rapat dengan bersama kedua takmir Masjid tersebut," jelas dia.
Mengingat pandemi Corona masih berlangsung, maka pelaksanaan salat Jumat menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.
Dikatakan, penerapan itu mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga pengaturan jarak.
Mujab mengaku, saat ini sudah disiapkan prosedur hingga sarana-prasarana untuk penerapan protokol pencegahan Covid-19.
"Sudah kami persiapkan sarana dan prasaran protokol Covid-19," aku dia.
Meskipun dibuka, takmir hanya akan menggunakan satu pintu saja agar tidak terjadi jemaah yang membuludak.
"Selain hanya dibuka satu pintu saja, nantinya akan dibatasi jumlah jemaah yang masuk," tuturnya.
• Salat Jumat Digelar Bergelombang saat New Normal, Musala dan Masjid Kecil Bisa Ikut Selenggarakan
• Buntut PNS Solo Asal Klaten Positif Covid-19, 55 Orang yang Pernah Kontak Bakal Menjalani Rapid Test
• Viral Toko Sepeda di Solo Ramai Meski Pandemi, Laris Manis Bak Kacang Goreng, Ini Kesaksian Pembeli
Pihaknya juga menghimbau para jemaah tetap melakukan cuci tangan pakai sabun.
"Termasuk diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu dan wajib pakai masker saat masuk masjid," ujar dia.
Bahkan pihaknya meminta jemaah membawa sajadah sendiri, termasuk diharapkan sudah berwudhu dari rumah masing-masing.
"Hal ini untuk menghindari kemungkinan kerumunan yang pada saat melakukan wudhu di masjid," jelasnya.
Adapun tempat ibadah ini ditutup sejak pertama Covid-19 mewabah di Klaten pada bulan April 2020 lalu. (*)