Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Penyebab Urine Keruh yang Perlu Kamu Ketahui, Bisa Gejala Diabetes hingga Gagal Ginjal

Urine juga bisa disebut sebagai air kencing, air seni, atau air kemih. Normalnya, urine berwarna kuning cerah dan jernih.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi kencing batu 

Vaginitis adalah infeksi pada vagina. Gangguan ini juga termasuk:

  • Vaginosis bakteri
  • Infeksi jamur
  • Trikomoniasis

Vaginosis bakteri dan infeksi lainnya terjadi ketika bakteri, jamur, atau organisme lain menyerang dalam jumlah tinggi atau berlebih.

Vagina yang sehat biasanya menjaga keseimbangan bakteri baik. Namun, dalam keadaan tertentu, keseimbangan ini hilang. Ketidakseimbangan ini menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri tidak sehat dan perubahan dalam kimia vagina yang dikenal sebagai vaginosis bakteri.

Vaginitis menyebabkan urine keruh ketika sel darah putih atau cairan bercampur dengan air kencing.

Tanda-tanda vaginitis lainnya termasuk:

  • Gatal, sakit, atau terbakar di dalam atau di sekitar vagina
  • Berbau busuk
  • Bau seperti ikan yang membusuk setelah berhubungan seks
  • Terbakar saat buang air kecil

Untuk mengatasi urine keruh akibat vaginitis, tentu dibutuhkan penanganan lebih dulu pada kondisi peradangan vagina yang menjadi sumber penyebab.

Perawatan vaginitis tergantung pada apa yang menyebabkan masalah. Vaginosis bakteri dan trikomoniasis diobati dengan antibiotik. Sementara, infeksi jamur diobati dengan obat antijamur.

Gagal mengobati vaginitis dapat meningkatkan risiko tertular infeksi menular seksual.

4. Batu ginjal

Batu ginjal adalah deposit mineral dan garam yang tidak normal yang terbentuk di dalam saluran kemih Anda.

Batu ginjal ini dapat tumbuh cukup besar dan menyebabkan banyak rasa sakit.

 
Batu ginjal juga dapat bersarang di saluran kemih, di mana benda ini dapat menyebabkan infeksi dan penyumbatan.

Urine yang keruh mungkin merupakan tanda bahwa Anda memiliki batu ginjal atau batu ginjal telah menyebabkan infeksi.

Gejala batu ginjal dapat meliputi:

  • Rasa sakit yang hebat di bawah tulang rusuk di sisi atau punggung
  • Memancarkan rasa sakit di perut bagian bawah dan selangkangan
  • Rasa sakit yang datang dalam gelombang
  • Rasa sakit saat buang air kecil
  • Urine berwarna merah muda, merah, atau cokelat
  • Urine berbau busuk

Kebanyakan batu ginjal akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Tapi, dokter dapat memberi obat penghilang rasa sakit untuk membuat Anda lebih nyaman saat harus bekerja untuk menyingkirkan batu dari tubuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved