Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Curhatan Wanita yang Batal Menikah Karena Calon Suami Masih Sayang Mantan, Ini Kata Psikolog

Efek viral curhatan seorang cewek batal nikah karena calon suaminya masih sayang dengan mantan pacar, mendapat tanggapan dari psikolog keluarga.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
KOMPAS.com
Ilustrasi pernikahan. 

TRIBUNSOLO.COM - Efek viral curhatan seorang cewek batal nikah karena calon suaminya masih sayang dengan mantan pacar, mendapat tanggapan dari psikolog keluarga.

Diketahui, viral curhatan seorang warganet di Twitter berinisial A mengaku diputuskan pacarnya yang sudah mengajaknya menikah.

Cuitan yang dibuat pada Jumat (5/6/2020) itu, kini telah di-retweet lebih dari 4,3 ribu kali.

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (Net via Tribun Medan)

Sang pria memutuskan untuk membatalkan pernikahan tersebut, karena masih mempunyai rasa sayang dengan mantan kekasihnya.

Pernikahan pun resmi batal, meski kedua keluarga sudah bertemu dan melakukan pembicaraan serius.

Menanggapi curhatan viral tersebut, Psikolog Keluarga dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, S Psi ,M Psi, mengatakan konsep menikah harus didasari rasa cinta dan sayang.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Tanggapan Psikolog soal Viral Curhatan Wanita Batal Nikah, Beri Saran dan Jelaskan Konsep Pernikahan'

Konsep pernikahan tersebut kemungkinan belum dipahami oleh sang pria yang mengajak A menikah.

Menurut Adib, pernikahan tak bisa dilakukan jika hanya satu pihak yang memiliki rasa cinta.

"Mungkin konsep berpacaran dan pernikahan belum dipahami secara sama."

"Pernikahan itu harus didasari dengan rasa cinta dan kasih sayang," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com dalam sambungan telepon, Minggu (7/6/2020).

"Kalau satu cinta, satu enggak ini kan namanya bertepuk sebelah tangan," jelasnya.

Psikolog di www.praktekpsikolog.com ini menyebut, A harus melakukan kegiatan yang positif saat ini.

A tak perlu trauma untuk menjalin hubungan dengan laki-laki lain setelah mengalami pahitnya batal menikah.

"Memang butuh waktu untuk move on, tapi dengan kesabaran, berusaha terbuka, tidak usah trauma bertemu laki-laki seperti itu," katanya.

"Barangkali ke depan akan dapat laki-laki yang lebih baik daripada cowok yang sudah membohongi."

"Jalani saja aktivitas sehari-hari, entah itu bekerja, kuliah, bisa juga mengisi waktu luang dengan kegiatan positif," ungkap Adib.

Ia menyarankan, pria tak perlu menggunakan kata-kata yang berlebihan setiap mendekati perempuan.

Sebab, pria yang berbohong itu akan mengalami rasa sakit yang sama seperti perempuan yang telah dibohongi.

"Laki-laki kalau nyari jodoh jangan suka main kata-kata, coba kalau dia dibohongi oleh perempuan, sakit enggak?" tanya dia.

Mengenai tanggal pernikahan A dan mantan kekasih yang sudah ditentukan tanpa ada lamaran, Adib mempunyai pendapat yang berbeda.

"Biasanya tanggal itu ditetapkan melalui proses lamaran dulu, yang menentukan tanggal itu oleh masing-masing keluarga," ungkapnya.

Sebelumnya, thread seorang warganet yang batal menikah menjadi viral di media sosial Twitter.

Cuitan yang dibuat pada Jumat (5/6/2020) itu, kini telah di-retweet sebanyak 4,3 ribu kali.

Perempuan kelahiran 21 tahun itu, tak jadi menikah dengan kekasihnya yang seharusnya digelar pada Sabtu (6/6/2020).

Sang pria memutuskan untuk membatalkan pernikahan tersebut, karena masih mempunyai rasa sayang dengan mantan kekasihnya.

Pernikahan pun resmi batal, meski kedua keluarga sudah bertemu dan melakukan pembicaraan serius.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Viral Curhatan Wanita yang Batal Nikah karena Kekasih Gagal Move On, Keluarga Sudah Siapkan Tanggal'

1. Bertemu 207 silam

Pengunggah utasan berinisial A itu mengungkapkan, ia dan sang pria bertemu pada 2017 silam.

Setelah saling melakukan obrolan melalui media sosial, keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan.

Mereka sempat berpisah, dan kembali dekat di awal 2020.

A setuju untuk menjalin hubungan, karena mantan pacarnya itu meyakinkan keseriusannya.

Bahkan, sang pria yang tak disebut namanya itu datang langsung ke rumah A.

"Dia meyakinkan, dia datang ke rumah kalau dia mau serius, dan saya dengan mudahnya percaya sama dia," ungkap A dalam pesan singkat kepada Tribunnews.com, Minggu (7/5/2020).

2. Hubungan dengan mantan kekasih terungkap

Setelah tanggal pernikahan ditentukan, fakta terkait hubungan sang pria dengan mantan kekasihnya terungkap.

A pun mengetahui, calon suaminya itu masih memasang foto dengan perempuan lain.

"Saya tahunya pas sudah menentukan tanggal buat nikah, karena sebenarnya salah saya juga."

"Saya yang terlalu kepo ke dia dan melihat akun Instagram mantannya."

"Dan ternyata ava (foto profil Instagram) masih berdua," terang A.

Ia pun bersyukur karena saat itu belum melakukan persiapan pernikahan.

Sebab, pada April 2020 lalu, pria tersebut memutuskan hubungannya dengan A.

Alasannya, sudah tak ada kesepahaman dan belum bisa melupakan mantan kekasih.

"Kita baru menetapkan tanggal aja, dan untungnya keburu bilang saya."

"Kalau enggak bilang mungkin mau nyiapin wedding organizer dan lain-lain," jelasnya.

3. Belum merasa ikhlas

A hingga kini belum merasa ikhlas, dan belum menerima kenyataan yang terjadi.

Ia mengatakan, keluarganya juga masih terluka dengan batalnya pernikahan tersebut.

Bahkan, orang-orang sekitar juga sedih hingga menyarankan untuk tidak berkomunikasi lagi dengan pria tersebut.

"Saya belum menerima, belum ikhlas, apalagi keluarga saya juga terluka."

"Orang-orang sekitar sangat sedih, bahkan mereka bilang enggak usah berkomunikasi lagi dengan si cowok," ungkap A.

4. Tak Minta Maaf

Menurutnya, keluarga dari mantan kekasihnya juga belum menyampaikan permohonan maaf hingga sekarang.

Pihak kedua keluarga sudah tak menjalin komunikasi seperti sebelumnya.

"Keluarga dari pria sama sekali tidak meminta maaf."

"Bahkan, setelah kejadian itu sudah tidak ada lagi komunikasi," sebut perempuan kelahiran 1999 itu.

5. Isi lengkap curhatan A di Twitter

Ilustrasi pengantin
Ilustrasi pengantin (Pixabay via Tribun Jogja)

Berikut utas yang dibuat oleh A di media sosial Twitter:

"Karena kemarin banyak yang nanya kenapa aku jawab di sini ya.

Awalnya aku kenal dia di sosmed, lalu kita kenalan dan pendekatan hingga akhirnya pacaran.

Aku pernah bilang ke dia kalau aku udah gamau main main lagi mau serius.

Dan dia juga mengiyakan ketika aku bilang gitu," tulisnya, Jumat (5/6/2020).

"Sesudah dia mengiyakan dia main tuh ke rumah dan dia bilang mau serius dan punya niatan baik untuk menikah, keluarga ku setuju dan bilang harus musyawarah dulu 2 keluarga gitu," jelasnya.

"Yaudah tuh kita musyawarah 2 keluarga, btw aku juga sering di ajak ke rumah dia dan dikenalin ke orang tua nya, dia juga bilang mau serius."

"Ya aku percaya sama dia, ga ada sedikitpun curiga gitu sama dia," ungkap A.

"Setelah pertemuan 2 keluarga ditetapkan tuh tanggal pernikahan kita dan harusnya aku nikah tanggal 06 Juni 2020. Tapi manusia hanya bisa berencana kan," imbuh dia.

Sebelum dia memutuskan untuk ninggalin, kaya nya emang ini salah aku juga aku sempat ngepoin mantan dia juga dan pas aku kepoin ternyata ava mantannya masih sama dia.

Disitu aku memberanikan buat nanya langsung ke dia kan tapi jawaban dia malah tidak mengenakan hati," tulis dia.

"Dia bilang gini "Kamu kepo banget sih ke urusan orang lain, belum jadi istri udah posesif", disitu aku cuman nanya aja kenapa ava nya masih berdua dan dia malah marah-marah.

Aku sempet didiemin beberapa hari kira-kira hampir 2 mingguan dia jarang ngabarin, ga pernah ke rumah lagi dan kadang whatsapp ku hanya di baca saja.

Yaudah aku mikirnya mungkin dia sibuk During Kan, gapapa tuh aku hehe," ungkapnya.

"Malam nya pas aku lagi duduk di depan rumah aku inget itu hari Sabtu, temanku ngirim screenshot dia lagi double date Sama temennya.

Kaget sih, sedih, dan sakit hati tapi mau gimana lagi. Kalau aku bilang ke dia aku takutnya dia malah makin marah kan," lanjutnya.

"Setelah beberapa hari dari kejadian itu dia tbtb bilang "Kita udah ga sepaham lagi, aku mau udahan aja" dan disitu aku merasa kok gini amat sih hehe.

Akhirnya aku tanya lagi dong dia itu kenapa tiba tiba mau udahan sedangkan kita sudah menetapkan tanggal menikah," tulis A.

"Dengan gampangnya dia bilang "Aku jujur aja ya gabisa move on dari mantan ku masih sayang sama dia", ya aku mau gimana lagi dong gamungkin dipaksain juga.

Dan akhirnya kita udahan tuh dia sama sekali gak pernah chat aku lagi sampe sekarang," terang dia.

"Gak lama setelah itu ternyata dia balikan lagi dengan mantannya yang dulu. Dan disitu aku sadar kalau aku hanya pelarian dia.

Semua yang diucapkan nya janji-janji tidak bisa percaya," ungkap A dalam akun Twitter-nya.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul EFEK VIRAL Curhat Cewek Batal Nikah karena Calon Suami Masih Sayang Mantan, ini Tanggapan Psikolog

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved