Info Kecantikan
Botox: Manfaat, Efek Samping, dan Dampak Jangka Panjang bagi Kesehatan yang Harus Diwaspadai
Obat tersebut diberikan dalam bentuk suntikan dan bisa bertahan untuk beberapa bulan sehingga banyak orang perlu melakukannya secara rutin agar.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Sebuah penelitian menunjukkan jika suntikan botox dapat mnegurangi nyeri.
Migrain
Botox juga dapat mengobati migrain.
Masalah kesehatan seksual
Botox dapat membantu orang yang mengalami kontraksi vagina yang dapat membuat hubungan seks menyakitkan bagi wanita.
Sedangkan untuk pria, botox dapat membantu mencegah ejakulasi dini.
Kandung kemih
Botox dapat digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif.
Keringat berlebih
Botox terbukti dapat membantu menghambat produksi keringat berlebih.
• 5 Alasan Mengapa Kalian Harus Membersihkan Kuas Make Up Secara Rutin, Mencegah Penyakit Kulit
• Diajak House Tour Rumah Prilly Latuconsina, Boy William Takjub dengan Satu Ruangan Terbesarnya
Mata
Botox juga digunakan pada kondisi mata seperti strabismus dan blepharospasm.
Strabismus atau mata juling adalah kondisi mata yang disebabkan oleh kontrol neuromuskuler.
Meskipun suntikan botox aman, ternyata juga memiliki efek samping sebagai berikut bagi kesehatan yang tak bisa disepelekan:
- Menggigil nyeri
- Bengkak
- Sakit kepala
- Demam
- Batuk
- Radang tenggorokan
- Infeksi saluran pernapasan
- Pusing
- Cemas
- Mata kering
- Sulit buang air kecil
Menggunakan obat untuk melumpuhkan otot ternyata juga berbahaya sehingga menimbulkan masalah serius apalagi jika botox digunakan untuk jangka panjang.
Efek dari suntikan botox dalam jangka panjang yakni:
- Muntah
- Pengelihatan kabur
- Kelopak mata terkulai
- Mual
- Kesulitan bicara
- Kesulitan menelan
- Kesulitan mengunyah
Sebaiknya jika terjadi beberapa efek samping seperti yang telah disebutkan di atas, segeralah hubungi dokter terdekat agar segera mendapat penanganan.
(*)