Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Buntut Perawat & Dokter Positif Corona, Bupati Klaten Sri Mulyani Minta RS di Pedan Tutup Sementara

Pemkab telah meminta seluruh jajaran tim medis di RS swasta itu menjalani isolasi mandiri selama 14 hari guna mencegah persebaran virus Corona.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Simulasi dari mulai pasien terduga Covid-19 datang ke RSHS, diperiksa di ruang Isolasi IGD, hingga dibawa ke Ruang Khusus Isolasi Kemuning tersebut, dilakukan untuk melatih kesiapan tenaga hingga sarana medis dalam menangani dan merawat pasien terduga virus corona yang masuk ke RSHS Bandung. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Rumah sakit swasta di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten ditutup sementara pasca seorang dokter dan perawat yang dinyatakan positif Covid-19.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, Pemkab telah meminta seluruh jajaran tim medis di RS swasta itu menjalani isolasi mandiri selama 14 hari guna mencegah persebaran virus Corona.

"Kami akan menutup sementara RS swasta di Pedan, kami minta semua tim medis yang bekerja di sana untuk jalani isolasi mandiri," ungkap Sri Mulyani kepada TribunSolo.com, Selasa (10/6/2020).

Update Corona Klaten 9 Juni 2020 : Tak Ada Kasus Positif Corona, Tapi PDP, ODP & OTG Tambah 68 Orang

Tak Bisa Kabur, Polisi Bakal Cari Pria Beli Bensin Rp 20.000 di Klaten yang Kabur Tak Bayar

Lebih lanjut Sri menjelaskan, hal tersebut karena dikabarkan salah satu dokter pengganti di RS swasta tersebut positif Covid-19.

Ia mengaku dokter pengganti di RS Swasta di Pedan itu berasal dari Kota Solo.

"Jadi, di RS swasta di Pedan ada dua yang positif, perawat dan tenaga medis dan saat ini kami sedang melakukan tracing," jelasnya.

Sri yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten itu menjelaskan, dengan adanya isolasi mandiri di RS maka ada konsekuensinya.

"Oleh karena itu, untuk sementara waktu pelayanan di RS tersebut, akan batasi atau ditutup sementara waktu," ujar dia.

Sebelumnya, tenaga medis di RS swasta di Pedan berinisial ADE (22) dinyatakan positif Covid-19, Minggu (7/6/2020).

Karyawan Swasta Asal Prambanan Klaten yang Positif Corona Pernah Terjangkit Demam Berdarah

Karyawan Swasta Asal Prambanan Positif Covid-19, Diduga Tertular di Tempat Bekerjanya di Klaten

ADE yang berasal dari Kecamatan Delanggu saat ini sedang dilakukan perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten.

Selain ADE yang perawat, ternyata seorang dokter pengganti asal Solo yang bekerja RS swasta di Pedan itu juga positif Covid-19.

Seorang dokter pengganti ini terpapar virus Corona saat menjalankan tugasnya di RS tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved