Solo KLB Corona
Sambut New Normal, Danrem Surakarta Imbau Warga Solo Raya Terapkan Protap Kesehatan, Ini Arahannya
Danrem 074/Warastratama Surakarta, Brigjen TNI Rafael Granada Baay mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan new normal.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masyarakat di Solo Raya tengah memasuki new normal di tengah pandemi Corona yang segera diterapkan.
Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta, Brigjen TNI Rafael Granada Baay mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan new normal yang dianjurkan pemerintah.
"Mari sama-sama kita menuju ke situasi new normal, saya berharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat se-Solo Raya, seluruh prajurit TNI/Polri bersama keluarga agar sudah mengarah kepada new normal," harapnya kepada TribunSolo.com di markas Korem, Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Rabu (10/6/2020).
• Tribunnews-Cardinal Salurkan 2.500 Masker, Danrem Surakarta Brigjen Rafael Cerita TNI Tangani Corona
• Wali Kota Solo Rudy Larang Anak-anak ke Tempat Wisata karena Corona, Begini Reaksi Taman Balekambang
Dikatakan mantan Dangrup II Kopassus itu, jika penerapan jaga jarak aman secara fisik menjadi satu di antara protokoler kesehatan yang ditekankan agar pencegahan Corona bisa maksimal.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak aman fisik 1 sampai 2 meter," tutur Rafael.
"Masyarakat juga harus disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar," tambahnya.
Selain itu, Rafael juga menekankan pemeriksaan suhu bagi setiap masyarakat yang ingin memasuki sebuah tempat.
"Mengukur suhu tubuh, sehingga dapat mengikuti perkembangan kondisi fisik, tubuh, dan kesehatannya," kata dia.
• Do Manuto Kian Populer Jelang New Normal, Wali Kota Solo Rudy Jelaskan Filosofinya yang Mendalam
• Protokol Kesehatan Ibadah Umrah saat New Normal, Berikut Penjelasannya
"Selalu menyiapkan tempat cuci tangan, sehingga di mana pun berada bisa rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer," imbuhnya.
Rafael menambahkan, pembatasan jumlah orang di sebuah tempat pun juga penting guna meminimalisir penularan virus Corona.
"Batasi hingga separuh pengunjung di wilayah fasilitas-fasilitas umum, kalau bisa menghindari kerumunan dulu," tutur dia.
"Yang jelas masyarakat harus tetap menjaga kesehatan, salam sehat," pungkasnya. (*)