Berita Solo Terbaru

Bakal Gelar Pengobatan Massal Hewan, Komunitas Kucing Solo Prihatin Kondisi Kucing Selama Pandemi

"Kami prihatin dengan kondisi kucing jalanan," kata Hening saat ditemui TribunSolo.com pada Sabtu (13/6/2020).

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ilham
Berbagai Komunitas Pecinta Hewan Berkumpul di Joli Jola Solo pada Sabtu (13/6/2020) untuk pengobatan hewan secara massal. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM,SOLO -Saat pandemi ini, tak hanya manusia yang terdampak dan kesulitan untuk bertahan hidup.

Hewan sama juga merasakan kesulitan hidup, di masa sulit seperti sekarang butuh uluran tangan manusia untuk membantu mereka bertahan di tengah pandemi.

Berangkat dari keprihatinan tersebutlah, Founder Rumah Difabel Meong, Hening Yulia ingin menggelar pengobatan hewan, utamanya kucing dan anjing secara massal.

Soal Kucing Bisa Terpapar Corona, Komunitas Pecinta Kucing Solo: Jangan Ada Stigma Negatif

5 Tips Agar Tagihan Listrik Tak Membengkak, Manfaatkan Sirkulasi dan Ventilasi yang Baik

Dikatakan olehnya, ada 2 masalah utama dengan kondisi kucing di lapangan selama pandemi.

"Kami prihatin dengan kondisi kucing jalanan," kata Hening saat ditemui TribunSolo.com pada Sabtu (13/6/2020).

"Mereka ada 2 masalah besar, pertama masalah over populasi dan masalah ketersediaan pakan," imbuhnya membeberkan.

Pengobatan yang diiniasi oleh berbagai komunitas hewan tersebut sedianya akan digelar pada Minggu (21/6/2020).

"Kita akan menggelar pengobatan massal minggu depan di Jolijolan atau di Klinik Duri," katanya.

"Sebenarnya kegiatan tersebut rutin dilakukan, namun karena ada covid jadi ditunda," paparnya.

Pihaknya akan melayani semua jenis kucing, baik kucing liar maupun kucing peliharaan.

Ia menambahkan, pengobatan massal tersebut tak hanya diperuntukkan bagi kucing, namun untuk anjing juga.

Dalam pengobatan tersebut akan ada potongan biaya hingga separuh harga pengobatan biasa.

"Nanti ada potongan biaya,misalkan bayarnya 40 ribu, di pengobatan massal hanya membayar 20 ribu," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved