Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2024

Prabowo Ditolak Jika Maju Pilpres 2024, Gerindra Solo Tak Khawatir Ditinggalkan Massa PA 212

Partai Gerindara Solo tak tidak khawatir bila kelak pada Pilpres 2024 kehilangan masa dukungan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
ILUSTRASI : Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan kampanye terbuka di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Minggu (24/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Gerindara Solo tak tidak khawatir bila kelak pada Pilpres 2024 kehilangan masa dukungan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menanggapi santai 'ancaman' PA 212 yang menolak dukungan Prabowo Subianto jika nanti akan mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

Gerindra, lanjut Ardianto, tidak khawatir bila kelak kehilangan masa dukungan dari PA 212.

"Kalau Gerindra prinsipnya, kita partai nasionalis bukan agamis atau bukan berlatarbelakang agama," kata Ardianto kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/6/2020).

PA 212 & PKS Tolak Prabowo di Pilpres 2024, Begini Respon Mudrick Eks Koordinator Relawan Solo Raya

Prabowo Subianto Sebut Djoko Santoso Sosok Penuh Loyalitas: Beliau Ikut Besarkan Gerindra

"Kita santai-santai saja, tidak khawatir, kita partai nasionalis, tidak semua PA 212 itu menjauhi bapak (Prabowo), banyak juga yang mendekat karena sikap negarawan bapak," tambahnya.

Prabowo yang kini Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, menurut Ardianto bukan sosok yang ambisius terhadap jabatan.

Hal itu untuk merespon pernyataan PA 212 terhadap Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Kalau kita dari Gerindra Solo boleh-boleh saja pernyataan seperti itu, toh bapak itu orangnya tidak ambisius," kata dia.

"Ini kan istilahnya bicara maju Presiden itu masih lama, tanggapan itu masih terlalu dini," terangnya menekankan.

Bahkan soal wacana Prabowo akan melanjutkan perjuangan dalam Pilpres 2024 mendatang, belum bisa dipastikan.

"Bapak masih menimang-nimang, bapak itu seorang yang berjiwa negarawan, tidak terlalu ambisius," tuturnya.

Guna menyongsong Pilpres 2024, Ardianto mengungkapkan saat ini tengah mendorong regenerasi di internal partai.

"Kita tetap mendorong adanya regenerasi, nanti kan ada mas Sandiaga yang sekarang menjabat Waketum Gerindra, bisa saja nanti di tengah jalan pak Sandiaga yang maju," ucap dia.

"Politik itu dinamis," tegasnya. 

Ramaikan Pilkada Tangsel, Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Dikabarkan Maju dengan Sekda Tangsel

PA 212 Sebut Prabowo Lembek soal Natuna, Begini Tanggapan Menhan yang Juga Dibela Fadli Zon

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved