Update Corona Klaten 14 Juni 2020 :1 Karyawan Asal Manisrenggo Positif, Kini Dirawat di Yogyakarta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten kembali bertambah per Minggu (14/6/2020).

Kini, kasus tersebut sebanyak 30 atau bertambah 1 orang dibanding hari sebelumnya. 

Juru Bicara Satuan Tugas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo menyebutkan 13 dari 30 orang tersebut masih dirawat di rumah sakit rujukan. 

"Hari ini ada penambahan satu orang asalnya dari Kecamatan Manisrenggo," kata Cahyono kepada TribunSolo.com, Minggu (14/6/2020).

"Pasien tersebut berinisial H, berjenis kelamin laki-laki berusia 32 tahun," jelasnya. 

• Masih Pandemi Corona, Pemkab Klaten Minta Sekolah Bentuk Tim Gugus PP Covid-19

Pasien tambahan, lanjut Cahyono, berprofesi sebagai karyawan swasta di luar pulau Jawa. 

Cahyono menerangkan, pasien tersebut diketahui terkonfirmasi positif setelah melakukan uji swab di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta, Minggu (7/6/2020). 

• DKK Klaten Sebut 60 Karyawan Kontak Perawat Positif Corona, RSU Pedan Klaten : Dasarnya dari Mana?

Uji swab kemudian keluar tanggal 11 Juni 2020 dan menunjukkan hasil positif. 

Pihak rumah sakit lantar menjemput pasien dan mulai menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. 

"Itu awalnya mau pulang ke Klaten, karena salah satu syaratnya harus melakukan uji pemeriksaan laboratorium berkaitan Covid-19," jelas Cahyono.

"Dari sanalah pasien diketahui terkonfirmasi positif Covid-19," tambahnya. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, kata Cahyono, baru mendapatkan informasi itu sekira 13 Juni 2020 dari Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta. 

"Saat ini, pasien dirawat di Yogyakarta dalam kondisi baik," terangnya.  

• Buntut Perawat RSU di Pedan Positif Corona, DKK Klaten : 60 Karyawannya Wajib Isolasi Mandiri

Cahyono belum bisa menyampaikan pasien terpapar Covid-19 dari mana lantaran masih melakukan tracing. 

"Kami masih melakukan tracing / penelusuran kira-kira terpapar dimana, akan kita pertajam untuk menemukan orang-orang yang pernah kontak dengan pasien," tuturnya. 

Sementara itu, jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 30 orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 306 pasien, dan orang dalak pemantauan (ODP) sejumlah 90 orang. (*)