Berita Sukoharjo Terbaru
Ibu yang Tewas Tertabrak KA Prameks di Gatak Sukoharjo, Sempat Terserat 100 Meter, Begini Kondisinya
"Saat saya sampai TKP, kondisi jenazahnya sudah sangat mengenaskan, dan sudah meninggal di lokasi," jelasnya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Korban yang tewas tertabrak kereta api Prameks, Sri Suharti (59) merupakan warga sekitar di Dukuh Ngawen RT 01 RW 01, Desa Purbayan, Kacamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Menurut Kepala Desa Purbayan Budi Sriyanto, kejadian tertabraknya ibu tersebut terjadi di lintasan rel tanpa palang pintu yang berada di depan Kantor Balai Desa Purbayan.
"Sebelum kejadian, saya melihat almarhumah di dekat Balai Desa Purbayan, waktu itu saya tidak ada firasat apa-apa, dan saya bekerja melayani masyarakat," katanya di rumah duka di Dukuh Ngawen RT 01 RW 01 kepada TribunSolo.com, Senin (15/6/2020).
Saat dia tengah bekerja di kantornya, Budi kemudian mendapatkan laporan dari warganya jika ada seseorang yang tertabrak KA.
• BREAKING NEWS: Menyeberang Rel Tanpa Palang Pintu, Ibu 59 Tahun di Sukoharjo Tewas Tertabrak Prameks
• Belum 24 Jam, 16 Warga Boyolali Dinyatakan Positif Corona, Ampel dan Karanggede Paling Mendominasi
Saat itu, dia dan sejumlah warga langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kebenaran informasi tersebut.
"Saat saya sampai TKP, kondisi jenazahnya sudah sangat mengenaskan, dan sudah meninggal di lokasi," jelasnya.
Budi menuturkan, korban berjalan dari arah utara ke seletan, sementara KA Prameks berjalan dari barat ke timur atau Yogyakarta ke Solo.
"Saat tertabrak, tubuh korban sempat terseret ke timur sejauh 100 meter," imbuhnya.
Menurut keterangan warga sekitar, KA sempat memberikan tanda peringatan berupa membunyikan klakson sebanyak dua kali.
Namun korban tidak mengindahkan klakson tersebut, dan akhirnya tertabrak.
• Pernikahan Kandas, 331 Pasangan di Solo Sudah Sah Cerai Beberapa Bulan Ini, Jenjang SMA Mendominasi
Sesaat kemudian petugas kepolisian dan tim medis langsung tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi tubuh korban.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka," terang dia.
"Keluarga sudah ikhlas dan telah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," jelas dia. (*)