6 Cara Menilai Kepribadian Seseorang dari Bagaimana Dia Memperlakukan Ibunya: Ibu Sebagai Sahabat

TRIBUNSOLO.COM – Hubungan antara ibu dan anaknya bisa mencerminkan bagaimana kepribadian seseorang yang sebenarnya.

Tidak masalah apakah kalian pria atau wanita karena hubungan kalian dengan ibu yang sebenarnya dapat mencerminkan sifat kalian.

Jadi jika kalian ingin mengenal bagaimana karakter orang tersebut sebaiknya coba cari tahu bagaimana hubungannya dengan ibunya.

Ini bisa mengungkap paling tidak sifatnya yang pengertian, penyayang, atau sebaliknya.

Dilansir Tribunsolo.com dari yourtango.com, berikut adalah enam contoh dinamika hubungan antara ibu dan anak yang bisa mengungkap kepribadian orang tersebut.

• Tes Kepribadian : Pilih Satu Gambar Hewan yang Kamu Suka dan Ungkap Karaktermu yang Sebenarnya

• Tes Kepribadian : Gambar Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat, Orang atau Pagar? Ungkap Karaktermu

1. Dia menghindari ibunya

Jika kalian bertemu dengan seseorang yang suka sekali menghindari ibunya bukan karena lupa tapi alasan lain.

Biasanya orang tersebut mengalami kecemasan bahkan kesusahan yang membuatnya tak ingin bertemu dengan ibunya.

Sosok seperti ini memiliki karakter yang tidak percaya diri dan takut membuat orang di sekitarnya kecewa.

Jadi, mereka lebih suka menghindar daripada membuat orang-orang di sekitar kecewa dan membuatnya semakin kesal dengan dirinya sendiri.

Meski begitu, mereka adalah orang yang baik dan ramah.

Bisa menjadi orang yang pasif-agresif tapi tak akan meninggalkan sebuah komitmen yang telah dibuatnya.

Sebaiknya kalian yang bertemu dengan orang seperti ini bisa memberikan dorongan agar hal-hal kecil yang hadir di hidupnya tak membuatnya cemas.

2. Hidup dia diatur oleh ibunya

Sosok yang tidak bisa memutuskan segala sesuatu tanpa persetujuan ibunya, meski dirinya sudah berumur.

Dilihat dari perilakunya mereka adalah orang yang bisa menyukaimu dan memanjakanmu dengan baik.

Orang yang dapat diperaya dan bisa menghargai pasangan.

Semuanya positif bukan?

Namun, mereka akan selalu mengingat masa lalu sebagai dasar dalam mengambil keputusan.

Bukan keputusan yang diinginkan pasangannya.

Dia adalah orang yang penuh kasih sayang dan disukai banyak otang.

Bisa jadi tidak ada kata buruk yang bisa dikatakan untuknya.

3. Dia membenci ibunya

Sosok yang memiliki hubungan yang kacau denga ibunya dan itu sudah menjadi rahasia umum.

Entah hal apa yang telah di perbuatnya sehingga dia memutuskan untuk membenci ibunya.

Bisa jadi telah mereka telah saling mengecewakan satu sama lain.

Dia menyimpan dendam yang begitu besar dan menakutkan.

Dilihat dari sisi tersebut, dia alah sosok yang takut akan kekuatan yang dimiliki seseorang atas dirinya.

Lebih memilih untuk memiliki banyak pacar tapi tak ada satu pun yang cocok.

Dia cenderung akan membicarakan soal ibunya agar mendapat simpati dari orang lain.

4. Dia takut mengecewakan ibunya

Seseorang yang sangat dekat dengan ibunya tetapi dia tidak mendikte ibunya.

Karena dia lebih takut melakukan kesalahan yang bisa membuat ibunya terluka jadi dia akan berusaha membuat ibunya selalu bahagia.

Dibalik semua itu, dia memiliki karakter yang licik yang bisa mengambil segala risiko untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Dia bisa menyenangkan kalian karena dia tak ingin ada masalah atau menghindari perdebatan yang semakin membuatnya susah.

5. Dia benar-benar dekat dengan ibunya

Seseorang yang sangat menghormati pasangannya tetapi tidak dewasa dan tak bisa mengambil keputusan sendiri.

Dia adalah sosok yang menyenangkan namun bisa membicarakan orang lain di belakangnya dan terlihat suka megeluh.

Jadi dia sangat membutuhkan pasangan yang bisa mendukungnya agar lebih kuat dalam menjalani hidup.

• Ada Korban Benang Layangan, Bakal Ada Larangan Bermain Layang-Layang? Ini Kata Lurah Sumber

• Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Pura Pura Cinta - Cherrybelle, Awalnya Ku Pura Pura Lama Lama . .

6. Ibu adalah sahabatnya

Orang yang bisa berteman dengan ibunya dan bisa membicarakan apapun kepadanya.

Memiliki karakter yang tidak bisa percaya diri.

Meski dia orang yang sangat menyayangi keluarganya namun tak banyak orang yang bisa benar-benar mengertinya kecuali ibunya.

Jadi dia selalu meminta pendapat ke ibunya tentang siapa saja yang dekat dengannya dan jika ibunya tidak setuju, dia akan mengikutinya.

(*)