Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kasus Corona Sragen Sempat Tambah 6 Orang Jelang New Normal, Bupati Yuni Ungkap Karena Akibat Ini

Yuni mencontohkan transmisi lokal yang dialami oleh para Pelaku Perjalanan (PP) atau perantau.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
ILUSTRASI : Andi Setiawan warga perantauan Jakarta yang melakukan karantina di kios milik Desa Tangkil Kecamatan/Kabupaten Sragen. 

TRIBUNSOLO.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkapkan kasus meningkatnya Corona jelang penerapan new normal dikarenakan tranmisi lokal.

Yuni menyampaikan hasil tracking dari para pasien positif Covid-19 yang hasilnya reaktif Covid-19 bisa jelas diidentifikasi sumbernya, namun adanya transmisi lokal sulit untuk dideteksi.

"Misal pasien positif dari Klaster Pasar Kobong keluarga reaktif ini jelas karena anggota keluarga kita ada yang kerja di sana," kata Yuni, Selasa (16/6/2020).

Yuni mencontohkan transmisi lokal yang dialami oleh para Pelaku Perjalanan (PP) atau perantau.

Saat Bengkel Reparasi Sepeda Ikut Ketiban Rezeki dari Booming-nya Gowes di Tengah Pendemi Corona

Sederet Makanan yang Baik Dijadikan Sarapan dan Sayang untuk Dilewatkan: Pisang hingga Oatmeal

Para PP di Sragen disampaikan Yuni pada Maret dimana Pandemi dimulai pulang, namun di Juni ini perantau akan kembali ke perantauan.

Dikarenakan semua warga yang ingin kembali ke perantauan para perantau harus melaksanakan rapid, dimana beberapa memperoleh hasil reaktif Covid-19.

"Hasil rapid test reaktif lanjut dilakukan pemeriksaan swab test ternyata positif Covid-19."

"Maret hingga Juni sudah tiga bulan, masa inkubasi saja 0-21 hari."

"Pada saat mereka datang tidak ada gejala, usai karantina berarti bisa keluar dari rumah beraktivitas olahraga, sepedaan, ternyata positif juga."

"Ada transmisi lokal," terang Yuni.

Yuni menyampaikan adanya transmisi lokal di Sragen, masyarakat sudah perlu waspada.

Jika masyarakat lengah dan tertular sangat dimungkinkan angka kasus Covid-19 terus naik.

Kabupaten Sragen yang kini berada di zona kuning dikatakan Yuni bisa menjadi zona merah.

Agar tidak terjadi Yuni menyampaikan masih sangat perlu mengedukasi masyarakat.

"Yang kita lakukan adalah kita harus bisa mengedukasi masyarakat, harus disiplin di tengah masa uji coba new normal ini," kata Yuni.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved