Bayar Pijat Pakai Uang Kuliah, Remaja Ini Malah Bunuh Terapisnya saat Ditawari Layanan Plus-plus
Pelaku merupakan pria berinisial YF (20), seorang mahasiswa jurusan teknik sipil di salah satu universitas di Surabaya.
Berencana bakar mayat
Pelaku membunuh korban sekitar pukul 23.00 WIB setelah terjadi cekcok. YF menusuk leher korban sebanyak empat kali menggunakan pisau lipat.
Setelah korban tewas, YF memasukkan korban ke dalam kardus.
Awalnya, YF berniat membakar korban.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, tersangka sempat membakar kaki korban menggunakan kompor kecil.
"Rencananya akan dibakar sampai berabu, tapi karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor yang digunakan membakar korban," kata Hartoyo.
Upaya itu terlihat dengan kondisi kaki kanan korban yang mengalami luka bakar.
Pelaku sempat kabur
Setelah membunuh Monik, pelaku kabur ke rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto.
Penangkapan dilakukan setelah Polrestabes Surabaya berkoordinasi dengan Polres Mojokerto.
Hartoyo mengatakan, pelaku pembunuhan itu ditangkap tanpa perlawanan.
"Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," kata Hartoyo.
Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, tersangka dikenal sebagai sosok yang tempramental.
Ia kerap melawan orangtua dan tak bisa diatur.
YF pun mengamini hal itu.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuh Wanita Terapis Panggilan Bayar Rp 900 Ribu Pakai Uang SPP Kuliah, Marah Cuma Digituin Saja