Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Begini Pengamanan Pilkada 2020 di Kampung Halaman Presiden Jokowi di Tengah Pandemi Corona

Polisi sudah melakukan persiapan untuk penyelenggaraan Pilkada serentak di kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2020.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
ILUSTRASI : Satsabhara Polresta Solo melakukan pelatihan dalmas berupa simulasi di kawasan Stadion Manahan Solo, Kamis-Sabtu (28-30/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polisi sudah melakukan persiapan untuk penyelenggaraan Pilkada serentak di kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2020 mendatang.

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, mereka sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo berkaitan dengan Pilakada serentak yang tinggal beberapa bulan lagi.

"Sudah koordinasi," papar dia kepada TribunSolo.com, Kamis (18/6/2020).

Koordinasi dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi Polri yakni memastikan keamanan dan kondusifitas saat Pilakda serentak digelar.

Tak Dengar Rekomendasi dari Megawati di Pilkada Solo 2020, FX Rudy : Kalau Turun Saya Kabarin

Bertemu Sejumlah Tokoh Agama di Kampung Halaman Jokowi, Kapolda Jateng Pastikan Solo Kondusif

Menurut dia, apalagi dalam Pilakda Solo 2020 nanti tentu jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan bertambah.

"TPS dari 1.025 jadi 1.200 sekian sepertinya nanti," katanya.

Soal potensi kerawanan tetap menjadi perhatian dalam pelaksanaan Pilkada Serentak nantinya.

"Namun, protokol kesehatan juga tidak kalah penting," jelas dia.

Jadi 1.800 TPS

Sebelumnya, Pilkada serentak sudah diputuskan oleh KPU RI dan DPR pada 9 Desember 2020 mendatang.

Terkait hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo juga bersiap melakukan pembahasan sambil menunggu perubahan dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti menjelaskan, ada dua opsi yang dilontarkan KPU RI yakni 6 Juni dan 15 Juni 2020 untuk memulai tahapan.

"Kemarin disepakati 15 Juni tapi kita tunggu saja nanti aturannya," jelas dia kepada TribunSolo.com, Jumat (29/5/2020).

Saat ini KPU Solo juga bersiap dengan melakukan rapat koordinasi dengan jajarannya.

Jumlah TPS Pada Pilkada 2020 di Jateng Diprediksi Bertambah, Polda Jateng Petakan Kebutuhan Personel

Dua Pesan Tersembunyi Terhadap Penolakan Mundurnya Purnomo di Pilkada Solo 2020, Begini Analisisnya

Mereka membahas terkait bagaimana pelaksanaan Pilkada 9 Desember nanti agar bisa sesuai protokol kesehatan Covid-19.

"Yang jelas jumlah TPS harus bertambah," jelas Nurul.

Dia menyebut jika jumlah TPS di Solo ada 1.016, maka dengan penerapan dcara protokol Covid-19 sesuai hitungan dibutuhkan 1.800 TPS atau bertambah 784 TPS.

"Ini juga berkaitan dengan anggaran nanti," jelas Nurul.

Menurut Nurul, agar menjaga jarak pemilih nanti tetap sesuai standar Covid-19 satu TPS bisa maksimal 400 pemilih.

"Sebelum masuk ke TPS nanti bisa gunakan protokol kesehatan," papar dia.

"Cuci tangan, ukur suhu tubuh, pakai makser," jelas dia.

Anggaran untuk nanti pelaksanaan juga terus digodok apakah mencukupi untuk pelaksanaan tersebut atau tidak.

"Ini rencana yang kami sedang bahas, sambil nanti menunggu bagaimana PKPU," jelas Nurul. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved