Solo KLB Corona
BREAKING NEWS : Jumlah Positif Covid-19 di Klaten Tambah 15 Orang, Kini Jadi 45 Kasus
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten mengumumkan penambahan 15 kasus positif Covid-19, Kamis (18/06/2020). Dari 15 pasien terse
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten mengumumkan penambahan 15 kasus positif Covid-19, Kamis (18/6/2020).
Dari 15 pasien tersebut, sebanyak 14 orang dirawat di rumah sakit sementara 1 orang meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dari penambahan 15 kasus itu tersebar di 7 kecamatan berbeda.
• Kasus Positif di Boyolali Bertambah Satu Orang, Dari Klaster Pasar Peterongan Semarang
• Walkot Solo Tetap Kekeh KBM di Sekolah Dilakukan Pada Desember 2020, Rudi: Tanggung Kalau Masuk Juli
Masing-masing berasal dari Kecamatan Bayat yang berjumlah 7 orang, Kecamatan Kebonarum 2 orang.
Lalu Kecamatan Pedan, Cawas, Tulung, Wedi, Karangnongko, dan Trucuk masing-masing 1 orang.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo, membenarkan hal tersebut.
"Benar, hari ini ada penambahan 15 kasus positif Covid-19," katanya.
Cahyono mengatakan penambahan kasus positif ini dari hasil pemeriksaan laboratorium yang sebelumnya dirawat di rumah sakit.
"Itu hasil lab mereka baru keluar hari ini," kata Cahyono.
Sementara itu, untuk kasus positif Covid-19 yang meninggal berasal dari Kecamatan Pedan berinisial S (54) berjenis kelamin perempuan, yang berprofesi sebagai pedagang.
• 12 Hari Bertahan dengan 37 Kasus Positif, Kini Satu Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Solo
• Polda Jateng Targetkan Pembuatan 8.000 Kampung Siaga Covid-19 di Jateng, Ini Tujuannya
S menjalani perawatan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sejak 12 Juni 2020 dan meninggal dunia pada 13 Juni 2020.
Dia menjelaskan kasus asal Pedan yang meninggal dunia karena mempunyai penyakit penyerta Diabetes.
"Pasien asal Pedan yang meninggal mempunyai riwayat penyakit Gula," ujar Cahyono.
Cahyono menghimbau warga tetap tenang dan semakin disiplin mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
• Kisah Kakek Penjual Sandal di UMS, Jadi Korban Tabrakan Hingga Tak Bisa Lagi Mengayuh Sepeda
"Jangan panik, tetap menaati protokol kesehatan," himbau Cahyono.
Sehingga jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Kabupaten Klaten menjadi 45 orang, dengan rincian 23 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 21 orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia. (*)